Mohon tunggu...
Putri Fetrilia Nurfadila
Putri Fetrilia Nurfadila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Putri Fetrilia Nurfadila 111211236, Universitas Dian Nusantara, Jurusan manajemen, Fakultas Ekonomi Bisnis, Mata kuliah leadership, Nama dosen Prof. Dr. Apollo Daito, M. Si. Ak.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Diskursus Kepemimpinan Machiavelli

3 Desember 2024   11:33 Diperbarui: 3 Desember 2024   12:42 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kepemimpinan Machiavelli, dokpri Prof Apollo 

Pemimpin yang sukses adalah mereka yang mampu menyesuaikan strategi mereka dengan situasi. Dalam Il Principe, Machiavelli menggambarkan pemimpin yang baik sebagai seseorang yang mampu menjadi "serigala" (licik) dan "singa" (kuat) sesuai kebutuhan.

4. Penggunaan Kekuatan dan Ketakutan

Menurut Machiavelli, lebih baik bagi seorang pemimpin untuk ditakuti daripada dicintai, jika ia tidak bisa memiliki keduanya. Ketakutan memberikan kontrol yang lebih stabil, sementara cinta bersifat rapuh dan dapat hilang kapan saja.

5. Pentingnya Fortuna dan Virt

Machiavelli memperkenalkan konsep fortuna (nasib atau keberuntungan) dan virt (kemampuan atau kecakapan). Pemimpin yang hebat adalah mereka yang mampu memanfaatkan kesempatan yang diberikan oleh fortuna melalui virt-nya.

III. Mengapa Kepemimpinan Machiavelli Penting?

Relevansi teori kepemimpinan Machiavelli dapat dilihat dari berbagai aspek, baik dalam sejarah maupun dalam konteks kontemporer.

1. Relevansi Sejarah

Dalam sejarah, banyak pemimpin besar yang secara sadar atau tidak menerapkan prinsip-prinsip Machiavelli, seperti Napoleon Bonaparte, Otto von Bismarck, dan bahkan beberapa presiden modern. Pemikiran Machiavelli memberikan wawasan tentang bagaimana kekuasaan diraih dan dipertahankan dalam situasi yang kompleks.

2. Relevansi dalam Dunia Politik Modern

Di era modern, dunia politik penuh dengan dinamika dan persaingan yang kompleks. Pemimpin sering kali menghadapi situasi yang menuntut keputusan pragmatis di atas moralitas tradisional. Teori Machiavelli membantu memahami bagaimana pemimpin dapat bertahan dalam lingkungan seperti ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun