3. Pencampuran
Minyak jelantah yang sudah diolah atau sudah direndam arang selama 24 jam dicampur dengan larutan soda api yang sudah dilarutkan dalam air(pelarutan soda api oleh air dengan memasukkan soda api ke dalam air jangan sebaliknya). Proses ini harus dilakukan dengan hati-hati karena soda api bersifat korosif.
4. Penambahan Pewarna dan Pewangi
Setelah campuran homogen, pewarna dan pewangi ditambahkan sesuai selera.
5. Pencetakan dan Pengeringan
Campuran sabun kemudian dicetak dan dibiarkan mengering selama beberapa hari (2-3 hari) hingga siap digunakan.
Manfaat
Pelatihan ini memiliki beberapa manfaat yaitu :
- Pengurangan limbah minyak jelantah
- Pemberdayaan keterampilan baru kepada ibu-ibu PKK
- Dapat menghasilkan pendapatan ekonomi kepada pemberdayaam masyarakat di desa
- Meningkatkan kepedulian lingkungan akibat dampak minyak jelantah yang dibuang sembarangan
- Memberi kesadaran kepada masyarakat tentang bahaya minyak jelantah terhadap kesehatan tubuh.
Kesimpulan
Pelatihan pembuatan sabun dari minyak jelantah yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Unnes Giat 9 bersama ibu-ibu PKK di desa Pinggir merupakan langkah kecil namun signifikan dalam mengelola limbah rumah tangga dan memberdayakan ekonomi masyarakat. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi agar terciptanya lingkungan yang bersih dan masyarakat yang lebih sejahtera. Dengan semangat gotong-royong dan kekeluargaan, Desa Pinggir, Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali kini menjadi lebih bersih, sehat, dan mandiri secara ekonomi berkat inovasi pembuatan sabun dari minyak jelantah oleh ibu-ibu PKK.