2. Inhalasi Langsung. Menghirup aroma minyak esensial langsung dari botol atau menggunakan inhaler aromaterapi. Praktik ini dapat dilakukan beberapa kali sehari, terutama saat merasa cemas atau stres. Aroma peppermint dan eucalyptus juga dapat digunakan untuk memberikan efek menyegarkan.
3. Pijat Aromaterapi. Menggabungkan pijat dengan essential oil yang diencerkan dengan carrier oil (seperti minyak almond atau jojoba) dapat memberikan efek relaksasi ganda melalui sentuhan dan aroma. Pijat aromaterapi dapat membantu melepaskan ketegangan otot dan menenangkan pikiran.
4. Mandi Aromaterapi. Menambahkan beberapa tetes essential oil ke dalam air mandi dapat membantu menciptakan pengalaman relaksasi total. Minyak esensial seperti rosemary, dan jasmine dapat digunakan untuk memberikan efek menenangkan dan menyegarkan.
Manfaat Aromaterapi bagi Mahasiswa
Penggunaan aromaterapi dapat memberikan berbagai manfaat bagi mahasiswa yang mengalami stres, di antaranya:
1. Relaksasi. Aromaterapi dapat membantu menenangkan pikiran dan tubuh. Essential oil seperti lavender dan chamomile dikenal memiliki sifat menenangkan yang dapat mengurangi ketegangan otot dan kecemasan. Dengan menggunakan diffuser atau menghirup langsung aroma essential oil, mahasiswa dapat merasa lebih rileks dan tenang setelah hari yang melelahkan.
2. Peningkatan Kualitas Tidur. Tidur yang berkualitas sangat penting bagi kesehatan mental dan fisik. Mahasiswa sering kali mengalami masalah tidur akibat stres dan kekhawatiran. Essential oil seperti lavender dan cedarwood dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dengan menciptakan suasana yang tenang dan nyaman. Menambahkan beberapa tetes essential oil ke dalam diffuser atau bantal sebelum tidur dapat membantu mengatasi insomnia dan membuat tidur lebih nyenyak.
3. Meningkatkan Konsentrasi dan Fokus. Ketika merasa stres, kemampuan untuk fokus dan berkonsentrasi sering kali terganggu. Essential oil seperti rosemary dan peppermint dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan daya ingat. Penggunaan aromaterapi saat belajar atau mengerjakan tugas dapat membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
4. Meningkatkan Suasana Hati. Aroma tertentu memiliki kemampuan untuk mempengaruhi suasana hati dan emosi. Essential oil seperti lemon dan bergamot dikenal dapat meningkatkan mood dan memberikan perasaan bahagia. Menghirup aroma ini dapat membantu mengurangi perasaan cemas dan depresi, serta membuat hari-hari terasa lebih positif.
Saat ini, aromaterapi telah tersedia dalam berbagai bentuk di pasaran, mulai dari diffuser, lilin, spray, inhaler, dan banyak lagi, sehingga memudahkan mahasiswa untuk menemukan metode yang sesuai dengan kebutuhan mereka dalam meredakan stres dan memperbaiki kualitas hidup. Dengan mencoba aromaterapi, mahasiswa dapat menemukan cara alami untuk menghadapi tantangan sehari-hari dan mencapai keseimbangan emosional yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H