Mohon tunggu...
Putri Enjelina Sihombing
Putri Enjelina Sihombing Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Konten Favorit Kesehatan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jangan Sepelekan Overthinking

12 Agustus 2023   12:46 Diperbarui: 12 Agustus 2023   13:25 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk mendapatkan akhir yang baik tentunya harus dimulai dengan awal yang baik. Demikian pula dalam menjalani hari, sobat kompas perlu memulai hari yang baik misalnya, bangun pagi, berdoa, menyiram tanaman, meminum teh, dan membaca buku. Mulailah harimu dengan hal-hal yang positif yang dapat menghilangkan pikiran-pikiran negatif secara perlahan. Selain itu, memulai hari dengan baik menandakan bahwa kamu siap untuk menjalani aktivitas di setiap harinya.

5. Alihkan pada kebahagiaan

Seseorang cenderung akan merasa bahagia apabila sedang melakukan hobi, misalnya melukis apabila hobinya adalah melukis, membaca apabila hobinya adalah membaca. Melalui hobi-hobi tersebut dapat mengatasi overthinking, karena sobat kompas cenderung sudah memikirkan kebahagiaan-kebahagiaan saja. Misalnya, sepulang sekolah nanti kamu ingin melukis, kamu sudah akan sibuk untuk mempersiapkan alat dan bahan untuk melukis, apa yang ingin dilukis sehingga waktu kamu untuk memikirkan hal-hal yang tidak penting jadi berkurang.

6. Bersyukur

Bersyukur adalah kunci dari segalanya, menerima apa yang sudah terjadi daripada sibuk menyesali kesalahan-kesalahan yang telah kita perbuat. Dengan bersyukur juga dapat membuat kita lebih tenang dan bahagia. Segala sesuatu yang terjadi di dalam hidup kita semuanya sudah ada yang mengatur. Jadi, kita hanya perlu melakukan apa yang bisa kita kerjakan saja, tidak perlu memikirkan sesuatu dengan berlebihan, serahkan saja kepada Tuhan, dan yakinlah semua akan baik-baik saja.

7. Fokus pada masa sekarang

Kita cenderung kehilangan fokus kita, terlalu sibuk menyesali kesalahan kita di masa lalu dan terlalu jauh memikirkan ke depan. Padahal, hal tersebut bila kita lakukan secara terus-menerus akan berdampak buruk bagi kehidupan kita, kita menjadi tidak fokus dengan apa yang kita kerjakan saat ini. Kita tidak bisa mengubah masa lalu dan juga tidak bisa memprediksi masa depan kita. Untuk itu, gunakanlah waktu kamu saat ini sebaik mungkin dan berfokus pada masa sekarang untuk menciptakan masa depan yang lebih baik.

8. Terima usaha terbaikmu

Kita pasti selalu sudah berusaha semaksimal mungkin dalam melakukan sesuatu. Akan tetapi, sering kali kita merasa usaha kita ini masih kecil, usaha kita ini tidak cukup baik. Apabila hal ini terjadi, cobalah untuk menerima usaha terbaikmu, jangan selalu berpikir bahwa usaha kita ini tidak cukup baik, padahal belum tentu pendapat kita dengan pendapat orang lain itu sama. Dilansir dari gramedia.com tidak harus hal besar, pujilah usaha diri sendiri pada pencapaian-pencapaian kecil dan sederhana yang berhasil dilewati. Sikap tersebut dapat membantu menenangkan pikiran dan meredakan overthinking. 

Memikirkan sesuatu bukanlah hal yang buruk, tetapi akan menjadi buruk apabila kita memikirkan sesuatu secara berlebihan. Segala seuatu yang berlebihan pasti akan memiliki dampak buruk, karena itu berpikirlah seadanya. Karena kita sudah memiliki porsinya masing-masing. Tidak ada yang akan berubah apabila kita hanya sibuk berpikir tanpa melakukan sesuatu. Memikirkan sesuatu secara berlebihan tidak baik untuk dilakukan. Selain membuang-buang buang waktu, overthinking juga berdampak buruk bagi kesehatan mental dan fisik. Setelah membaca dampak buruk yang ditimbulkan oleh kebiasaan overthinking ini, tentu semaksimal mungkin kita akan mengusahakan agar kita tidak menjadi pengidap overthinking. Oleh karena itu, yuk cobalah untuk berhenti dari kebiasaan overthinking.  Sebaiknya tulis sesuatu yang ada di pikiranmu dalam secarik kertas untuk membantu meringankan beban pikiranmu. Jika dirasa masih sulit, kamu bisa mengalihkan pikiran terlebih dahulu dengan aktivitas yang menyenangkan dan bermanfaat, misalnya menonton film, membaca buku, mendengarkan lagu, atau berolahraga. Jika kamu masih tetap kesulitan mengurangi dan menghilangkan kebiasaan overthinking, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog agar mendapatkan pemeriksaan dan saran yang sesuai kondisimu. 

Salam sehat!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun