Mohon tunggu...
Putri EkaSari
Putri EkaSari Mohon Tunggu... Lainnya - Karyawati

Semoga menulis menjadikan amal shalih yang bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Aroma Tubuh, Parfum dan Sejarah Unik yang melingkupinya

10 Januari 2025   09:08 Diperbarui: 10 Januari 2025   12:43 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

b. Inovasi & Teknologi

Para pembuat parfum di Grasse terus mengebangkan teknik penyulingan dan ekstraksi aroma. Belum lagi banyaknya designer parfum dan mode yang berkiblat di Paris, tentu mempunyai sumbangsih sehingga semakin populernya parfum dari Perancis.

Keren ya... inovasi dan kreativitas adalah kuncinya.

c. Gaya Hidup Elegan

Setelah era jorok selesai, wangi parfum tetap melekat sama image glamor dan elegan orang Perancis. Kemudian Parfum pun menjadi bagian gaya hidup mereka.

d. Dari Jorok Jadi Icon Wangi

Uniknya, Perancis yang dulunya jorok banget malah jadi kiblat parfum. Berbeda 180 derajat dari sebelumnya. Maka inilah bukti kalau dari "krisis bau badan" bisa muncul beragam ide, kemudian berkembang menjadi industri bernilai miliaran.

Dan sampai sekarang, parfum Perancis seperti Chanel, Dior, atau Yves Saint Laurent, masih dianggap yang terbaik di Dunia. Maka jangan heran harganya sebotol bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta lho..

Oh ya, parfum Channel No 5 yang terkenal itu menggunakan bahan bahan yang tumbuh di Grasse. Wanginya benar-benar autentik banget dengan wewangian ekstrak dari bunga.

Sebagai penutup, kita pun menyadari betapa parfum memiliki fungsi tak hanya untuk sosial juga ekonomi. Tapi jangan berlebihan juga ya.. karena sesuatu yang berlebihan tentu tidak baik, misalnya dapat memancing pelecehan seksual karena aroma sensual yang ditimbulkan dari parfum.

Akhir kata, pastikan jika kemana-mana kita udah mandi dulu ya sobat, jangan hanya semprot parfum ke tubuh. Mungkin sesaat aroma tubuhmu akan hilang sebentar, namun lama kelamaan bau keringat berlebih yang bercampur dengan bakteri di tubuh, tentu bisa saja menganggu orang di sekitarmu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun