Mohon tunggu...
Putri EkaSari
Putri EkaSari Mohon Tunggu... Lainnya - Karyawati

Semoga menulis menjadikan amal shalih yang bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Aroma Tubuh, Parfum dan Sejarah Unik yang melingkupinya

10 Januari 2025   09:08 Diperbarui: 10 Januari 2025   12:43 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat ini tentu kita pun sudah tak asing lagi dengan aroma parfum. Sehingga terlihat dari begitu menjamurnya toko bibit parfum di banyak kota.

Untuk Indonesia, wewangian parfum juga didominasi oleh bibit parfum yang berasal dari Arab Saudi. Umat muslim sendiri menyukai wewangian, terutama digunakan untuk sholat Jumat salah satunya. 

Hadits tentang penggunaan wewangian yang diperbolehkan namun penggunaannya tidak boleh berlebihan. Diriwayatkan dari Anas RA, ia berkata, Rasulullah bersabda: Di dunia ini aku menyukai wanita dan parfum, sedangkan shalat adalah penentram hatiku. (HR. An-Nasa'i).

Untuk memperluas wawasan, dari mana  cikal bakal parfum. Yuk simak ulasan sejarah dan perkembangan parfum di Dunia.

Dari sejarah yang tercatat menurut Google.com, sejarah parfum dimulai sejak zaman Mesopotamia dan Mesir Kuno. Dengan tokoh pembuat parfum tertua yang tercatat adalah Tapputi. Tapputi hidup sekitar 2000 tahun sebelum Masehi di Mesopotamia dan menggunakan teknik penyulingan (ekstraksi) untuk membuat minyak wangi.

Kemudian masa berganti pada abad pertengahan, sekitar abad 17. Perancis, apalagi di istana Versailles, yang saat itu tak kebayang keglamorannya.

Faktanya, dulu Perancis itu terkenal jorok banget lho kabarnya. Jangankan Mandi, mereka terkenal tak suka! Gosok gigi bagaimana? Belum musim pada saat itu. Buang air besar? Tinggal Lempar aja ke luar jendela! Hii.. Kebayang kan joroknya

Tak heran kalau udara di sekitar istana kadang lebih mirip "bau busuk" dan tentu sarang penyakit, daripada kemewahan. Tapi, anehnya kini Perancis justru jadi pusat parfum dunia. Kok bisa ya?

Pertanyaan terbesar di kepala saya, kenapa ya dulu mereka tak mau mandi?

Jadi di masa itu, ada mitos aneh yang bikin orang takut mandi. Katanya, air bisa ngebuka pori-pori tubuh dan bikin penyakit gampang masuk. Jadi, solusi mereka? ya tak usah mandi aja..

Sebagai gantinya, mereka memakai bedak tebal dan parfum untuk menutup bau badan. Istilahnya, "kalau gak bisa bersih, yang penting wangi!" Waduh.. kebayang kan lengketnya kek mana..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun