Karena kepopuleran dan kebiasaan makan gorengan yang lazim dilakukan orang Indonesia ini. Maka penjual gorengan pun dapat ditemukan dimana-mana.Â
Hampir di semua tepi jalan, para penjual baik laki-laki maupun perempuan, menjajakan dagangan gorengannya. Tak terkecuali dengan Abang gorengan yang berkeliling membawa pikulan, ataupun gerobak.Â
Dari segi istilah, gorengan merupakan suatu jenis makanan yang dicelup adonan tepung. Kemudian digoreng dalam minyak goreng panas.
Beragam bahan dapat digoreng, biasanya disesuaikan dengan tradisi-kebiasaan daerah sekitar. Diantaranya ; cacahan sayuran wortel, kubis dan daun bawang yang digoreng tepung, biasa disebut bakwan atau bala-bala. Â
Olahan kedelai diantaranya tempe (tempe crispi, tempe mendoan-Banyumas), tahu (tahu sumedang, tahu pong, tahu isi, tahu crispi). Juga oncom dan gembus pun dapat diolah untuk menjadi gorengan enak.
Berbagai umbi juga bisa digoreng, diantaranya ubi, singkong, perkedel dari kentang, juga perkedel jagung.
Buah pun juga enak dan bisa diolah menjadi gorengan. Misalnya pisang (pisang goreng, sale pisang, pisang crispi, pisang molen, pisang goreng wijen-Pontianak). Serta buah Sukun pun enak dijadikan gorengan.Â
Bahkan cempedak serta durian pun bisa digoreng dan enak lho..
Olahan lain yang juga terkenal yummy, dalam variasi gorengan adalah risol, pastel. Juga cireng (yang dalam bahasa Sunda: Aci digoreng). Enak sekali untuk dijadikan cemilan.
Sedangkan gorengan yang khas dari berbagai daerah Indonesia pun banyak ragamnya. Ada Combro-Misro dan Gehu (yang populer di Bandung). Lumpia (yang terkenal dari Semarang), martabak telur dari Aceh.Â
Ada juga Pempek yang terkenal dari Palembang, sosis solo, geblek (olahan singkong dari Kulonprogo, Yogya). Mandai goreng (cempedak goreng-Banjarmasin), Tigapo (dari olahan Ubi-Lombok), ataupun jalangkote dari Makassar, Sulawesi.