Mohon tunggu...
Putri EkaSari
Putri EkaSari Mohon Tunggu... Lainnya - Karyawati

Semoga menulis menjadikan amal shalih yang bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Money

Tehnik 'jualan' handal ala Film The Wolf of Wall Street

7 November 2024   08:24 Diperbarui: 7 November 2024   23:30 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Film The Wolf of Wall Street ini ditayangkan pada 2013, dibintangi oleh Leonardo DiCaprio sebagai tokoh utama, Jordan Belfort. 

Memang tampaknya Film ini kurang memiliki peringkat yang baik. Karena beberapa adegan vulgarnya. 

Saya pun hanya menonton alur cerita dan membaca review nya saja di medsos. 

Namun kita dapat mengambil pelajaran, dan menggaris bawahi hikmah yang baiknya saja. Terutama dari adegan SELL ME THIS PEN pada film ini adalah adegan yang perlu ditiru sebagai tehnik handal, 'JURUS AJAIB' di DUNIA SALES/MARKETING.

Pelajaran berharga buat saya tentunya, yang setiap hari bergelut dengan customer, klien dengan segudang permintaan.

Film ini berlatar tahun 1987, dimana Jordan Belfort (Leonardo DiCaprio) mendapatkan pekerjaan sebagai pialang saham Wall Street untuk perusahaan pertamanya yaitu L. F. Rothschild. Ia bekerja di bawah pengawasan bos nya, dan kemudian memiliki perusahaan sendiri.

Pada salah satu scene "Sell Me This Pen" di film The Wolf of Wall Street ini, berkisah tentang Leonardo DiCaprio (Jordan Belfort) yang meminta seseorang untuk menjual pena ke dia, adegan ini menjadi adegan ikonik, epik yang memberi pelajaran dasar soal sales dan teknik persuasi.

Di adegan ini, Belfort menunjukan kalo buat jual sesuatu, sales person harus bisa menciptakan kebutuhan di calon pembeli. Contohnya, ia meminta sales buat jual pena, kemudian sales-nya meminta Belfort menulis sesuatu (bikin kebutuhan). Langsung Belfort memberitahu jika calon pembeli harus merasa kalo produk itu memang dibutuhin banget.

Makna Utama dari Adegan Ini:

1. Membangun Kebutuhan.

Tanpa rasa butuh, pelanggan tak akan tertarik beli, sehebat apa pun produknya. Jadi sales harus bisa nemuin atau bikin masalah yang bisa dipecahin sama produk yang dijual.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun