Sesekali jika terasa sakit saat operasi mata, saya hanya memberi kode dengan menggerakkan kaki atau tangan pada dokter. Dan dokter pun akan menetes kan obat penghilang rasa sakit lagi ke dalam mata.
Anehnya padahal tulang belakang saya sudah diberikan anestesi sebelum persiapan operasi, namun entah kenapa kok masih beberapa kali terasa sakitnya.
Apakah kurang mempan, atau memang obat bius masih proses (anestesi belum sempurna bekerja pada tubuh).
Pada beberapa pasien, proses anestesi tersebut bisa saja terjadi.
Dari momen operasi tersebut, saya belajar tentang pentingnya berserah kepada Allah. Mengantungkan segala harapan hanya kepadaNya.
Lewat sakit, Allah menyentil saya, untuk lebih mendekatkan diri kembali kepadaNya.
Serta bermuhasabah, introspeksi diri atas segala hal yang pernah saya lakukan. Sebagai hamba yang sering lupa dan lalai akan perintahNya.
Berharap masih ada kesempatan memperbaiki diri, sehingga menjadi lebih baik di masa depan.
Operasi ini pun merupakan segala upaya kesehatan bagi kita seorang hamba. Hasil terbaiklah yang diharapkan. Namun, Allah yang menentukan.Â
Semoga sakit itu sebagai penggugur dosa, saat kita ikhlas menjalaninya.Â