Namun sayangnya karena singkatnya waktu, dan target waktu yang disepakati dengan anak, yaitu sebelum magrib sudah sampai di rumah untuk berbuka dan lanjut solat tarawih. kami tidak mencoba naik kereta WHOOSH ini, dan melanjutkan perjalanan lagi menuju stasiun transit Cawang, untuk ganti kereta pulang menuju ke arah TMII-Cibubur-Harjamukti.
Perjalanan naik kereta LRT Jabodebek ini tebilang cukup efisien, karena biasanya jika menggunakan kendaraan pribadi (mobil), waktu tempuhnya bisa mencapai 2 sampai 3 jam karena macet. Sedangkan dengan kereta LRT, waktu tempuh menjadi relatif lebih singkat. Wajar jika pemerintah berharap LRT Jabodebek menjadi solusi transportasi umum untuk mengurangi kemacetan.
Sehingga diharapkan masyarakat mulai beralih ke LRT untuk bekerja atau berkegiatan sehari-hari seperti Negara berkembang lainnya. Karena dengan berkurangnya waktu jarak tempuh maka bekerja akan menjadi lebih efektif. Penggunaan kendaraan pribadi juga diharapkan bisa berkurang dan mengurangi polusi kendaraan, sehingga pemakaian LRT Jabodebek ini diharapkan menjadi pilihan yang ramah lingkungan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI