Mohon tunggu...
Sekar PutriDewanty
Sekar PutriDewanty Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi S1 Mercu Buana. NIM 43121120087

Universitas Mercu Buana Jakarta. Jurusan Manajemen, Mata Kuliah Kewirausahaan 1 Dosen Pengampu Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Study Kelayakan Bisnis Infused Water di Blok M Jakarta

15 November 2023   16:56 Diperbarui: 15 November 2023   17:07 764
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemimpin harus dapat menyesuaikan gaya kepemimpinan mereka dengan kebutuhan dan karakteristik karyawan serta tuntutan tugas. Beberapa tim mungkin membutuhkan arahan lebih lanjut, sementara yang lain mungkin lebih memotivasi oleh pemberian otonomi dalam tugas mereka.

Mengatasi Hambatan:

Pemimpin harus aktif mengidentifikasi dan mengatasi hambatan yang mungkin muncul dalam pencapaian tujuan, baik itu masalah produksi, masalah distribusi, atau perubahan dalam preferensi konsumen. Ini melibatkan pemecahan masalah secara proaktif.

Memberikan Hadiah dan Pengakuan:

Pemimpin dapat memberikan pengakuan dan hadiah kepada karyawan yang mencapai tujuan atau memberikan kontribusi yang luar biasa. Ini dapat mencakup pengakuan publik, bonus kinerja, atau kesempatan untuk berkembang dalam perusahaan.

Mengkomunikasikan Visi dan Harapan:

Pemimpin harus secara konsisten dan jelas berkomunikasi tentang visi perusahaan, tujuan, dan harapan. Ini membantu memotivasi karyawan dan menciptakan pemahaman bersama tentang arah yang diinginkan.

Penerapan prinsip-prinsip "Path-Goal Leadership" dalam bisnis infused water dapat membantu menciptakan lingkungan kerja yang mendukung dan memotivasi karyawan untuk mencapai tujuan perusahaan. Keberhasilan dalam menerapkan teori ini tergantung pada pemahaman pemimpin terhadap kebutuhan dan karakteristik karyawan serta kondisi pasar dan industri infused water. Pemimpin bisnis harus memilih gaya kepemimpinan yang tepat untuk mencapai tujuan bisnisnya dan mempertimbangkan kebutuhan tim dan pelanggannya dalam setiap keputusan yang diambil. Dengan menerapkan teori kepemimpinan path-goal , kita para pemimpin  infused water dapat memfasilitasi pencapaian tujuan bisnis dan meningkatkan motivasi dan keterlibatan kelompok secara efektif. Hal ini akan membantu  mencapai tujuan bisnis dan memastikan keberhasilan industri air infus secara keseluruhan.

Analisis BEP Unit

Analisis Break-Even Point (BEP) atau Titik Impas adalah suatu analisis yang digunakan dalam akuntansi dan keuangan untuk menentukan level penjualan atau produksi di mana total pendapatan sama dengan total biaya, sehingga perusahaan tidak mengalami keuntungan atau kerugian bersih. BEP dapat dihitung dalam bentuk unit atau nilai uang, dan dalam hal ini, Anda menyebutnya sebagai "BEP unit." Analisis BEP adalah alat penting dalam perencanaan keuangan dan pengambilan keputusan bisnis karena membantu manajemen memahami seberapa cepat investasi atau proyek dapat mulai menghasilkan keuntungan. Ini juga dapat digunakan untuk mengevaluasi risiko dan mengidentifikasi area-area di mana efisiensi operasional dapat ditingkatkan. Analisis BEP untuk binis infused water ini sebagai berikut :

Analisis BEP membantu manajemen bisnis infused water untuk merencanakan strategi harga, mengukur risiko, dan menentukan target penjualan yang realistis untuk mencapai titik impas. Selain itu, analisis ini dapat membantu dalam pengambilan keputusan terkait dengan efisiensi operasional dan perubahan biaya dan analisis BEP Unit ini juga membantu manajemen untuk membuat keputusan strategis, seperti menentukan target penjualan yang harus dicapai untuk mencapai profitabilitas atau mengevaluasi dampak perubahan biaya atau harga jual terhadap kinerja keuangan perusahaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
  21. 21
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun