Pembelajaran Online yang sudah berlangsung lebih dari satu tahun akibat pandemi COVID-19 ini tentunya sudah memberikan berbagai dampak yang dirasakan langsung oleh para pengajar dan pelajar.
Segala kendala pasti muncul dikarenakan belajar secara online dan bergantung penuh pada teknologi serta media-media online belum pernah terjadi sebelumnya, terutama untuk berbagai kalangan yang tidak memiliki media yang dibutuhkan hal tersebut pasti akan terasa sulit bagi mereka.
Terlepas dari kondisi-kondisi tersebut, dalam melaksanakan pembelajaran seseorang pastinya akan merasa malas dan ada juga yang merasa senang.Â
Kemalasan yang dirasakan saat harus belajar pastinya muncul karena beberapa faktor yang mendukung, lalu apa saja faktor yang membuat seseorang menjadi malasa belajar?
1. Gaya Belajar Yang Tidak Sesuai
Menjadi penyebab pertama kenapa anak-anak malas belajar karena ketidaksesuain yang mereka rasakan akan membuat mereka malas dan tidak memiliki motovasi untuk melakukannya. Baik anak dan orang tua harus benar-benar mengetahui gaya belajar apa yang cocok dan sesuai untuk dilakukan sehingga anak akan senang ketika belajar.
2. Lingkungan Tidak Mendukung
Selanjutnya penyebab anak malas belajar bisa saja datang dari lingkungan itu sendiri.
Hal tersebut dikarenakan jika kita belajar di lingkungan yang tidak kondisif dan banyak gangguan terutama di rumah, sang anak pastinya tidak akan bisa berkonsentrasi saat belajar.
3. Gadget
Tidak bisa dipungkiri belajar online menuntut anak-anak untuk belajar melalui gadget, namun dalam kebanyakan kasus justru anak-anak akan lebih memilih untuk membuka hal lain atau bermain game lewat gadget daripada menggunakan untuk belajar. Sehingga anak pun akan semakin malas belajar.
4. Â Aktivitas yang Monoton
Aktivitas belajar monoton bisa menjadi penyebab kenapa anak malas dalam belajar, ketika sang anak belajar dirumah dengan pola belajar yang sama dan berulang hal itu akan menciptakan rasa malas pada diri mereka.
5. Kesepian
Jika belajar di sekolah, anak-anak akan belajar bersama dengan teman-temannya di dalam satu ruang yang sama berbeda jika mereka belajar dirumah dalam kondisi Pandemi seperti ini. anak akan merasa kesepian karena mereka harus belajar sendirian.
6. Masalah dalam proses pembelajaran
Ketika anak tidak memahami suatu pelajaran, hal itu akan menyebabkan terganggunya proses pembelajaran sehingga untuk belajarpun mereka akan merasa malas karena mereka menganggap bahwa apa yang akan mereka pelajari itu sulit dan tidak dimengerti.
Dari brbagai penyebab kenapa anak malas belajar yang sudah disebutkan diatas, lalu sebagai orang tua yang mengawasi anak belajar dirumah dalam masa pandemi ini harus melakukan apa? atau apa yang harus sang anak lakukan akan mereka memiliki motivasi untuk belajar?
1. Komunikasi Antar Anak-Orang Tua itu Penting
Sebagai orang tua yang memiliki peran penting dalam mengawasi proses pembelajaran dirumah, membangun komunikasi dengan anak dan mengetahui apa yang mereka sukai dalam pembelajaran dan mendengarkan pendapat mereka akan meciptakan suasana yang nyaman dan hangat sehingga sang anak pun tidak sungkan untuk menyampaikan apapun yang ingin ia sampaikan kepada orang tuanya.
2. Kondisikan Tempat Belajar
Sangat penting bagi anak untuk memiliki tempat atau ruang belajar yang nyaman, sehingga proses pembelajaran tidak akan terganggu.
3. Â Motivasi Yang Kuat
Sebelum belajar dan agar belajar semakin semangat, selalu ingatlah untuk menanamkan sebuah motivasi yang kuat sehingga aktivitas yang dilakukan oleh sang  anak tidak menjadi beban untuk diri mereka sendiri.
4. Membuat Jadwal Belajar
Ketika sang anak akan membuat jadwal untuk belajar, pastikan mereka memperhatikan durasi belajarnya juga agar mereka tidak merasa bosan dan malas karena jadwal belajar tidak sesuai.Â
5. Selalu Menjaga Kesehatan
Di masa pandemi seperti ini, kesehatan adalah yang paling penting. begitu juga dalam hal belajar, sang anak harus memperhatikan kesehatan mereka juga. Mereka bisa memulai dengan membenarkan posisi duduk saat belajar dan jangan bergadang hanya untuk belajar,Â
6. Selalu Mengahargai Pencapaian meskipun itu kecil
Sekecil apapun pencapaian yang diterima oleh sang anak, tetaplah hargai pencapainnya itu serta memberikan sebuah semangat serta dorongan agar pencapaian yang dia dapatkan sekarang bisa bertambah seiring berjalannya waktu.
Menghilangkan rasa malas memang tidak mudah atau bahkan merencakan sesuatu yang kecil pun terasa malas untuk dilakukan, oleh karena itu jangan lupa untuk selalu memotivasi diri kita sendiri. hilangkan rasa malas itu dan mulai melakukan sesuatu yang produktif atau sesuatu baru sehingga kita akan selalu semangat, dan juga hilangkan pikiran negatif tentang belajar!
Belajar akan terasa menyenangkan jika kita menganggap bahwa belajar itu menyenangkan, bukan sebaliknya. Apalagi disaat pandemi seperti ini adalah waktu emas untuk anak-anak lebih rajin belajar karena mereka akan sering diam dirumah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H