Mohon tunggu...
Putri Diana
Putri Diana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Investasi yang sesengguhnya adalah investasi keatas

Selanjutnya

Tutup

Financial

Pentingnya Tata Kelola Perusahaan Dalam Menentukan Keputusan Investasi

6 Desember 2024   08:05 Diperbarui: 9 Desember 2024   20:35 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tata kelola perusahaan yang baik ( Good Corporate Governance) merupakan fondasi dalam menciptakan bisnis yang berkelanjutan dan kompetitif. Konsep ini mencakup prinsip-prinsip kebijakan  serta praktik yang memastikan perusahaan dikelola secara transparan, akuntabel, dan beretika. Dalam era globalisasi, Perusahaan menghadapi tekanan dari berbagai pihak,  seperti : Investor, regulator dan masyarakat. Tata kelola yang baik dapat membangun kepercayaan pemangku kepentingan juga meningkatkan efisiensi operasional.

Berdasarkan FCGI  tata Kelola perusahaan adalah seperangkat aturan atau sistem yang mengendalikan perusahaan terkait dengan hak dan kewajiban yang mereka miliki didalam perusahaan- perusahaan tersebut.

Corporate governance suatu perusahaan berbeda menurut struktur kepemilikan masing-masing perusahaan, dan corporate governance akan mempengaruhi pengambilan  keputusan perusahaan, oleh karena itu perubahan kepemilikan akan mempengaruhi pengambilan keputusan perusahaanyang dapat mempengaruhi kebijakan perusahaan dalam menilai suatu investasi. Dalam dunia investasi yang semakin kompetitif dan transparan, investor cenderung lebih memilih perusahaan yang menunjukan kepatuhan terhadap prisnsip-prinsip tata kelola yang baik

Beberaap alasan GCG menjadi faktor kunci dalam keputusan investasi

1. Meningkatkan Kepercayaan Investor

Investor membutuhkan jaminan bahwa dana yang ditanamkan akan dikelola secara efisien dan bertanggung jawab perusahaan yang tata kelolanya baik cenderung menyediakan informasi keuangan yang transparan, mengelola risiko dengan baik dan menunjukkan komitmen terhadap etika bisnis yang berkelanjutan. Kepercayaan sangat penting terutama bagi investor institusi yang mengelola dana dalam jumlah besar dan memprioritaskan  portofolio berisiko rendah.

2. Meminimalkan Risiko Keuangan dan Hukum 

Praktik tata kelola yang buruk sering kali dikaitkan dengan skandal keuangan, manipulasi laporan, atau pelanggaran hukum yang dapat merugikan investor. Good Corporate Governance ini memmbantu perusahaan untuk menghindari konflik kepentingan yang dapat merugikan pemegang saham, memastikan kepatuhan terhadap hukum dan regulasi, dan dapat mengidentifikasi dan menangani resiko sejak dini. Dengan demikian, investor dapat merasa lebih aman karena risiko kehilangan modal akibat tindakan tidak etis .

3. Meningkatkan Reputasi Perusahaan  di Pasar Modal 

Reputasi sangat penting bagi perusaahan untuk menarik investor. Perusahaan dengan tata kelola yang baik bisa lebih dihargai di pasar modal, menarik minat investor asing, yang memiliki standar tinggi terhadap transparansi dan akuntabilitas.Dan memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pendanaan dengan biaya rendah karena dianggap lebih kredibel.

4. Mendorong Keberlanjutan Bisnis 

Tata kelola yang baik menekankan pada strategi jangka panjang, termasuk keberlanjutan sosial dan linkungan. Tren investasi ini menunjukaan peningkatan minat invesatasi berkelanjutan atau ESG ( Environmental, Social, Governance). Perusahaan yag memprioritaskan GCG cendeerung juga unggul dalam aspek keberlanjutan, yang menjadi daya tarik bagi investor modern. 

5. Meningkatkan Nilai Pemegang Saham 

Tata kelola yang baik memastikan bahwa keputusan perusahaan bertujuan untuk memaksimalkan nilai bagi pemegang saham. Hal ini bisa dicapai melalui : Pengelolaan keuangan yang efisien, penggunaan sumber daya yang optimal, serta pembagian keuntungan yang adil, seperti : Dividen. Investor melihat potensi keuangan yang lebih stabildan jangka panjang dari perusahaan semacam ini 

6. Mempermudah Akses Ke Pendanaan 

Perusahaan dengan tata kelola yang baik sering kali lebih mudah mendapatkan pendanaan , baik dari pasar saham, pinjaman bank, maupun modal ventura. Hal ini disebabkan oleh tingkat kepercayaan yang lebih tinggi dari lembaga keuangan, biaya pendanaan yang relatif lebih rendah karena dianggap memiliki risiko kredit yang lebih kecil dan kemampan untuk menarik investor strategis yang teratrik pada stabilitas dan berkelanjutan.

Banyak studi yang menunjukkan bahwa perusahaan yang mematuhi prinsip GCG memiliki kinerja keuangan yang lebih baik dijangka panjang: Seperti menghindari praktik manipulasi laporan keuangan dan mengutamakan transparansi cenderung memiliki harga saham yang stabil, sehingga menarik investor institusi besar. Tata kelola perusahaan yang baik adalah fondasi penting bagi daya tarik investasi. Dengan transparansi, akuntabilitas, dan fokus pada keberlanjutan, perusahaan dapat meningkatkan reputasi, meminimalkan risiko, dan memberikan nilai tambah kepada pemegang saham. Bagi investor, GCG adalah indikator utama yang menunjukkan apakah perusahaan layak menjadi tujuan investasi jangka panjang. walaupun banyak perusahaan menghadapi tantangan seperti budaya organisasi yang kurang mendukung, biaya implementasi yang tinggi, atau kurangnya pemahaman terhadap prinsip-prinsip GCG. Untuk mengatasi tantangan ini, perusahaan perlu berinvestasi dalam pelatihan, teknologi, dan budaya yang mendukung transparansi serta akuntabilitas 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun