Tata kelola yang baik menekankan pada strategi jangka panjang, termasuk keberlanjutan sosial dan linkungan. Tren investasi ini menunjukaan peningkatan minat invesatasi berkelanjutan atau ESG ( Environmental, Social, Governance). Perusahaan yag memprioritaskan GCG cendeerung juga unggul dalam aspek keberlanjutan, yang menjadi daya tarik bagi investor modern.Â
5. Meningkatkan Nilai Pemegang SahamÂ
Tata kelola yang baik memastikan bahwa keputusan perusahaan bertujuan untuk memaksimalkan nilai bagi pemegang saham. Hal ini bisa dicapai melalui : Pengelolaan keuangan yang efisien, penggunaan sumber daya yang optimal, serta pembagian keuntungan yang adil, seperti : Dividen. Investor melihat potensi keuangan yang lebih stabildan jangka panjang dari perusahaan semacam iniÂ
6. Mempermudah Akses Ke PendanaanÂ
Perusahaan dengan tata kelola yang baik sering kali lebih mudah mendapatkan pendanaan , baik dari pasar saham, pinjaman bank, maupun modal ventura. Hal ini disebabkan oleh tingkat kepercayaan yang lebih tinggi dari lembaga keuangan, biaya pendanaan yang relatif lebih rendah karena dianggap memiliki risiko kredit yang lebih kecil dan kemampan untuk menarik investor strategis yang teratrik pada stabilitas dan berkelanjutan.
Banyak studi yang menunjukkan bahwa perusahaan yang mematuhi prinsip GCG memiliki kinerja keuangan yang lebih baik dijangka panjang: Seperti menghindari praktik manipulasi laporan keuangan dan mengutamakan transparansi cenderung memiliki harga saham yang stabil, sehingga menarik investor institusi besar. Tata kelola perusahaan yang baik adalah fondasi penting bagi daya tarik investasi. Dengan transparansi, akuntabilitas, dan fokus pada keberlanjutan, perusahaan dapat meningkatkan reputasi, meminimalkan risiko, dan memberikan nilai tambah kepada pemegang saham. Bagi investor, GCG adalah indikator utama yang menunjukkan apakah perusahaan layak menjadi tujuan investasi jangka panjang. walaupun banyak perusahaan menghadapi tantangan seperti budaya organisasi yang kurang mendukung, biaya implementasi yang tinggi, atau kurangnya pemahaman terhadap prinsip-prinsip GCG. Untuk mengatasi tantangan ini, perusahaan perlu berinvestasi dalam pelatihan, teknologi, dan budaya yang mendukung transparansi serta akuntabilitasÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H