Mohon tunggu...
Putri cahyani
Putri cahyani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Malang

Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mengasah Kemampuan, Menyemai Inspirasi: Asistensi Mengajar Universitas Negeri Malang di SMA Islam Al Maarif Singosari

11 Juni 2024   23:25 Diperbarui: 11 Juni 2024   23:58 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengalaman selama Asistensi Mengajar (AM) di SMA Islam Almaarif Singosari memberikan banyak pelajaran berharga. Dari kegiatan observasi, pengenalan sekolah, konsultasi dengan guru pamong, hingga keterlibatan dalam berbagai kegiatan akademik dan non-akademik serta administrasi sekolah , kegiatan tersebut memberikan gambaran nyata tentang dunia pendidikan. Mahasiswa belajar bagaimana mengelola kelas, menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, dan beradaptasi dengan berbagai situasi. Kegiatan ini juga memperluas wawasan mahasiswa tentang manajemen sekolah dan pentingnya kolaborasi dalam menyelesaikan program kerja bersama.

Dalam kegiatan akademik, mahasiswa mengembangkan perangkat ajar dan mengajar di kelas dengan strategi yang sesuai dengan karakteristik siswa. Kegiatan non-akademik melibatkan pembuatan program kerja bersama mahasiswa dari program studi lain, seperti seminar karir, peringatan Hari Kartini, dan outing class, yang bertujuan untuk mengembangkan soft skill dan hard skill mereka. Sementara itu, kegiatan administrasi meliputi piket harian di berbagai unit sekolah, yang membantu mahasiswa memahami tanggung jawab seorang guru dan melatih kedisiplinan.

Program MBKM melalui Asistensi Mengajar (AM) terbukti memberikan manfaat besar dalam mengembangkan kemampuan mengajar, adaptasi dalam berbagai situasi, serta membangun relasi yang positif di lingkungan pendidikan. Mahasiswa mendapatkan pengalaman praktis yang tidak bisa diperoleh hanya dari teori di bangku kuliah. Mahasiswa belajar tentang tanggung jawab, kepemimpinan, dan pentingnya komunikasi yang efektif. Selain itu, mahasiswa juga mengembangkan empati dan kemampuan untuk bekerja dalam tim, yang merupakan keterampilan penting dalam dunia kerja.

Secara keseluruhan, pengalaman asistensi mengajar ini memberikan fondasi yang kuat bagi mahasiswa untuk menjadi pendidik yang kompeten dan berdedikasi. Mahasiswa tidak hanya belajar tentang teknik mengajar, tetapi juga tentang pentingnya memahami dan menghargai setiap siswa sebagai individu yang unik. Kegiatan ini juga mengajarkan pentingnya kreativitas dan inovasi dalam pendidikan, serta bagaimana menghadapi tantangan dengan sikap positif dan konstruktif.

Melalui program Asistensi Mengajar (AM), mahasiswa tidak hanya mengembangkan diri sebagai calon pendidik, tetapi juga sebagai individu yang siap menghadapi tantangan dunia kerja dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Program ini membuktikan bahwa pengalaman langsung di lapangan adalah salah satu cara terbaik untuk belajar dan mengembangkan keterampilan yang diperlukan dalam dunia pendidikan dan di luar itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun