Mohon tunggu...
Putri Bintari Laely Mahrifatin
Putri Bintari Laely Mahrifatin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Walisongo Semarang

Hobi membaca, menulis dan mencoba hal baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Spesifikasi LDPE Beserta Kandungan Kimianya

2 Juni 2022   06:04 Diperbarui: 2 Juni 2022   06:10 1518
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Kimia secara garis besar merupakan ilmu yang mempelajari tentang materi dan perubahannya, sementara itu bahan kimia adalah segala sesuatu yang menempati ruang dan massa, dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa bahan kimia selalu beriringan dengan kita dimanapun dan kapanpun itu, khususnya di kehidupan sehari-hari. 

Tetapi banyak khalayak umum yang salah mengartikan bahwa bahan kimia selalu identik dengan kata bahaya, satu kata yang melekat di kalangan masyarakat awam terkait bahan kimia, hampir semua dari mereka beranggapan bahwa segala sesuatu yang berkaitan dengan bahan kimia adalah benda-benda yang berbahaya, hingga tak jarang yang menegaskan untuk menjauhi segala sesuatu yang berhubungan dengan bahan kimia.

Di kehidupan rumah tangga penggunaan bahan kimia sudah kerap digunakan tanpa kita sadari, khususnya pada penggunaan jenis produk Low-Density Polyethylene (LDPE) yang merupakan plastik dengan tipe coklat dengan kode no 4 yang termasuk jenis plastik dengan penggunaan paling banyak di dunia, komponennya sendiri terbuat dari minyak bumi, plastik jenis ini biasanya didaur ulang dengan diolah kembali melalui beberapa teknik, salah satunya memalui hot tekstil karena dengan proses ini plastik menjadi lebih mudah dibentuk sehingga menghasilkan suatu tekstur dan bentuk yang baru (Beru, 2017)

Low-Density Polyethylene (LDPE) mengandung struktur kimia polimer yang mudah untuk diproduksi, serta plastik jenis ini memiliki sifat lunak dan fleksibel. 

Polimer pada plastik jenis ini memiliki rantai cabang yang cukup panjang dan banyak serta memiliki densitas berkisar 0.91-.94/cm dan memiliki molekular yang renggang, jadi tak heran jika memiliki bentuk yang elastis dan tembus pandang sehingga tak jarang orang memilih menggunakan plastik jenis (LDPE) Low-Density Polyethylene karena harganya yang ramah di kantong.

Bahan kimia bukanlah hal yang mutlak dianggap berbahaya karena bahan kimia sendiri memiliki dua jenis sisi baik postitif ataupun negatif. Seperti produk rumah tangga yang sering kita jumpai yang mengandung senyawa kimia kerap kita jumpai pada plastik jenis Low-Density Polyethylene (LDPE) seperti: alat-alat dapur, kursi, meja, ember, pipa air, botol, pot bunga sampai kendaraan bermotor. 

Dari beberapa komponen diatas kebanyakan menggunakan jenis termoplastik karena mudah didaur ulang dan bernilai ekonomis. karena memiliki sifat yang mudah dibentuk, ringan dan tahan terhadap bahan kimia (Sitepu, I. 2009).

Termoplastik yang digunakan dalam jenis LDPE ialah polietilena (PE) yang merupakan jenis polimer yang terdiri dari rantai panjang monomer etilena, selanjutnya adalah polipropelina (PP) dan polistirena (PS) keduanya tersusun dari proses polimerisasi molekul etana C2H4 (CH2=CH2) yang mana dua senyawa CH2 yang bersatu hingga membentuk ikatan ganda atau rangkap dua. 

Namun pada jenis polistirena (PS) agak jarang digunakan pada jenis plastik LDPE, mengingat penggunaanya sendiri cukup luas dan dalam jumlah yang banyak sehingga akan menimbulkan masalah cukup serius pada lingkungan kita oleh karena itu polistirena dikategorikan sebagai sampah yang sulit didegradasi oleh alam dan membutuhkan waktu yang cukup lama hingga ratusan tahun untuk mendegradasinya secara efesien.

Sebelum menggunakan kita juga perlu mengenali karakteristik dari plastik LDPE agar kita lebih memahami cara pengaplikasiannya di kehidupan kita. LDPE memiliki karakteristik yang unik sehingga banyak orang yang menggunakannya khususnya para ibu rumah tangga karena memiliki sifat yang tahan terhadap senyawa kimia, seperti alkohol, minyak sayur, keton, ester dll. 

LDPE sendiri kebanyakan terbuat dari termoplastik sehingga memiliki tingkat daur ulang yang mudah serta memiliki sifat yang tembus pandang sehingga bisa mendeteksi bahan yang ada di dalamnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun