Pihak keluarga Perempuan mendatangi keluarga pihak laki - laki dan membawa persyaratan yang sudah dibicarakan sebelumnya sebagai tanda bahwa mereka akan menikah, serta melakukan musyawarah mengenai apa saja yang diperlukan untuk melangsungkan perkawinan dan menentukan besarnya Uang Japuik sesuai kesepakatan kedua belah pihak keluarga.
4. Alek Randam
Dimana calon Anak Daro akan berkumpul dengan seluruh keluarga untuk mendengarkan nasehat-nasehat yang diberikan oleh semua keluarga dan Anak Daro akan dipakaikan Inai atau Pacar Merah diseluruh tangannya, hal ini biasa disebut dengan Malam Bainai.
5. Manjapuik Marapulai
Pada hari pernikahan Mamak, ayah, dan Kakak dari pihak keluarga Perempuan akan menjemput Pengantin laki-laki dirumahnya dan membawa pakaian pengantin beserta persyaratan termasuk Uang Japuik yang akan langsung diberikan kepada ibu Marapulai. Setelah itu barulah Marapulai dibawa ketempat akad nikah dan acara dilanjutkan dengan acara Baralek atau pesta perkawinan. Pada acara ini Uang Japuik akan dikembalikan kepada Anak Daro bukan lagi dalam bentuk uang melainkan benda yang jumlahnya tidak harus sesuai dengan nilai uang japuik yang diberikan keluarga Anak Daro kepada keluarga Marapulai, disebut dengan Baleh Jalang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H