Mohon tunggu...
putri ayusholiha
putri ayusholiha Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mahasiswi IAIN Jember

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Pendidikan dalam Pemikiran Para Tokoh Filsafat

26 Maret 2020   15:19 Diperbarui: 15 Juni 2021   13:02 3336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(3) bersedia berjuang untuk kemajuan masyarakat. 

Pendidikan agama dan pendidikan umum dipadukan secara selaras dan berpegang kepada Al-Qur'an dan Al-Sunnah.

Tokoh pelopor aliran filsafat pendidikan

1. Charlotte Mason (1842-1923) Pelopor Pendidikan Dalam Area Rumah: 

Seorang warga Britania, Charlotte Mason memiliki impian bahwa semua anak, tidak peduli apa kelas sosialnya, harus memiliki kesempatan untuk mendapatkan pendidikan seni liberal. 

Dia mendedikasikan dirinya untuk memperbaiki cara bagaimana anak-anak seharusnya dididik.

Melihat pentingnya mendidik orang tua pada ranah kedisiplinan dan pelatihan untuk anak-anak, ia mulai Parent's Education Union. 

Keyakinan Mason adalah bahwa anak-anak belajar melalui "living books" daripada berbagai teks kering dan melalui pengalaman nyata. 

Metodenya termasuk penekanan pada kenikmatan kesenian dan studi tentang seniman dan musisi besar. 

Banyak dari praktik pendidikan Mason cocok untuk diaplikasikan rumah dan metode pendidikannya telah menjadi dasar dari banyak keluarga yang memakai cara homeschooling.

2. Jean Piaget (1896-1980) Pelopor Bagaimana Anak Belajar: Siapa pun yang telah mengambil kelas psikologi anak akan telah mempelajari perkembangan dan banyak teori pembelajaran Jean Piaget, seorang psikolog Swedia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun