C. Hubungan Antara Ilmu Ekonomi Internasional dengan Ilmu Ekonomi Umum
Ilmu bidang ekonomi internasional memiliki dua dimensi, yakni praktis dan ilmiah. Dari sisi praktis, mencakup semua aktivitas ekonomi antara subjek ekonomi suatu negara dengan subjek ekonomi negara lain. Sementara dari sisi ilmiah, merupakan bagian dari ilmu ekonomi umum atau cabang dari ilmu-ilmu ekonomi umum yang dapat menjadi objek tersendiri sesuai dengan sifatnya.
Dikarenakan keterkaitannya dengan aspek moneter dan konjungtur pendapatan nasional, ekonomi internasional dapat dikelompokkan dalam ekonomi makro. Ini merujuk pada bagian ilmu ekonomi yang mengkaji masalah-masalah ekonomi secara menyeluruh (agregat).
Umumnya, ekonomi dapat dibagi menjadi tiga bagian utama, yakni ilmu ekonomi deskriptif, ilmu ekonomi teori, dan ilmu ekonomi terapan. Ilmu ekonomi deskriptif fokus pada analisis kehidupan ekonomi dan lembaga ekonomi, termasuk sejarah ekonomi dalam ruang lingkupnya.
Ilmu ekonomi teori berfokus pada pemahaman teoritis tentang bagaimana suatu sistem ekonomi beroperasi dan berkehidupan. Teori ekonomi dibagi menjadi ekonomi teori mikro dan ekonomi teori makro. Sementara itu, ilmu ekonomi terapan melibatkan penerapan prinsip-prinsip umum analisis dari teori ekonomi untuk menjelaskan penyebab dan signifikansi peristiwa dalam ekonomi deskriptif.
Elemen-elemen teoritis dalam ilmu ekonomi internasional mencakup berbagai teori mengenai munculnya perdagangan internasional, seperti teori oleh Adam Smith (teori keunggulan mutlak), teori Domar, serta teori Neo Klasik, Post Keynesian, dan lainnya. Selain itu, terdapat juga teori mengenai multiplier, term of trade, dan akselerator dalam konteks perdagangan internasional.