I Just Wanna Be Yours
"Jika aku menghilang dari bumi, akankah ada orang yang memberimu cinta dengan penuh selayaknya aku?" lenganmu terbuka lebar, menyambutku dengan penuh. Tubuhku masuk ke dalam pelukan hangat yang rasanya bahkan lebih hangat dari mentari pagi ketika suasana sedang dingin-dinginnya.
"yang sepertimu hanya satu." Katanya seraya sambil memelukku erat tanpa pernah mau melepasnya. "berjanjilah untuk tidak pernah hilang, biar aku puas memelukmu ketika rindu,
berjanjilah untuk menjadi dirimu sendiri." Katanya lagi sambil berkaca-kaca.
"yang sepertiku tidak ada dua, tiga, bahkan sepuluh." Kataku sambil tertawa jenaka dan mengumpat dalam pelukannya.
"lucu sekali matamu hilang kalau lagi tertawa."
"tapi aku tidak lagi bercanda. di bumi memang banyak sekali yang lebih, tapi yang unik sepertiku? Tidak ada." kataku menegaskan kepadanya
"ya... ya... kau akan selalu 'kau' di hatiku. Jika bukan kamu, apa aku bisa merasa jatuh cinta lagi?"
"lalu kita?... teman?"
"Mungkin." Katamu ragu-ragu
Nyatanya kita hanyalah dua orang asing yang kebetulan diberi kesempatan untuk bertemu dan merasakan cinta. "seandainya...aku bisa menerima kenyatan, bahwa... kita memang bukan apa-apa." Kataku dalam hati. Sambil berkaca-kaca.
Mendoakan dia dengannya bahagia adalah fakta bahwa aku begitu munafik. Hangatnya pun tak pernah lenyap, tak pernah hilang dalam ingatan. Kenyataannya aku tak akan bisa hidup bersama dengannya. Walaupun begitu, dia abadi dalam tulisan-tulisanku, dalam sajak-sajakku.
di sana aku membuka mata, dari sana aku mencintaimu. Sungguh aku hanya ingin terbenam dalam pelukan-pelukanmu, tenang, nyaman. candu. Menurutku ini cukup.
"perasaan tidak berbalas memang selalu terlihat menarik kan?" tapi memang, kenyataannya sesingkat apa pun, waktu yang aku miliki bersamamu, kita tidak pernah memiliki arah pulang yang sama.
"Aku suka ketika kau memelukku erat, bahwa aku satu-satunya. Ya... salah satunya. Tepatnya."
"Lalu matamu? Adalah hal yang paling indah yang berhasil membuatku terpaku meski jarak jauh." I remember, I always liked your eyes. Seperti segala hal yang jatuh sebab gravitasi bumi. Indahmu sekali lagi, turut menarikku jatuh, jatuh, dan jatuh.
Â
If you like coffee hot
Let me be your coffee pot
You call the shots, babe
I just wanna be yours
Secrets I have held in my heart
Are harder toh ide in my heart
Are harder toh ide than I thought
Maybe i just wanna be yours
I wanna be yours
-John Cooper Clarke
(BEUTIFUL SONG POEM)
Bersambung. Â ____________________A.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H