Mendoakan dia dengannya bahagia adalah fakta bahwa aku begitu munafik. Hangatnya pun tak pernah lenyap, tak pernah hilang dalam ingatan. Kenyataannya aku tak akan bisa hidup bersama dengannya. Walaupun begitu, dia abadi dalam tulisan-tulisanku, dalam sajak-sajakku.
di sana aku membuka mata, dari sana aku mencintaimu. Sungguh aku hanya ingin terbenam dalam pelukan-pelukanmu, tenang, nyaman. candu. Menurutku ini cukup.
"perasaan tidak berbalas memang selalu terlihat menarik kan?" tapi memang, kenyataannya sesingkat apa pun, waktu yang aku miliki bersamamu, kita tidak pernah memiliki arah pulang yang sama.
"Aku suka ketika kau memelukku erat, bahwa aku satu-satunya. Ya... salah satunya. Tepatnya."
"Lalu matamu? Adalah hal yang paling indah yang berhasil membuatku terpaku meski jarak jauh." I remember, I always liked your eyes. Seperti segala hal yang jatuh sebab gravitasi bumi. Indahmu sekali lagi, turut menarikku jatuh, jatuh, dan jatuh.
Â
If you like coffee hot
Let me be your coffee pot
You call the shots, babe
I just wanna be yours
Secrets I have held in my heart