Mohon tunggu...
A
A Mohon Tunggu... Guru - Penulis Cerpen dan Puisi

Suka dengan karya Seni, Sastra, Film

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

I Just Wanna Be Yours

23 Januari 2024   06:23 Diperbarui: 23 Januari 2024   06:25 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mendoakan dia dengannya bahagia adalah fakta bahwa aku begitu munafik. Hangatnya pun tak pernah lenyap, tak pernah hilang dalam ingatan. Kenyataannya aku tak akan bisa hidup bersama dengannya. Walaupun begitu, dia abadi dalam tulisan-tulisanku, dalam sajak-sajakku.

di sana aku membuka mata, dari sana aku mencintaimu. Sungguh aku hanya ingin terbenam dalam pelukan-pelukanmu, tenang, nyaman. candu. Menurutku ini cukup.

"perasaan tidak berbalas memang selalu terlihat menarik kan?" tapi memang, kenyataannya sesingkat apa pun, waktu yang aku miliki bersamamu, kita tidak pernah memiliki arah pulang yang sama.

"Aku suka ketika kau memelukku erat, bahwa aku satu-satunya. Ya... salah satunya. Tepatnya."

"Lalu matamu? Adalah hal yang paling indah yang berhasil membuatku terpaku meski jarak jauh." I remember, I always liked your eyes. Seperti segala hal yang jatuh sebab gravitasi bumi. Indahmu sekali lagi, turut menarikku jatuh, jatuh, dan jatuh.

 

If you like coffee hot

Let me be your coffee pot

You call the shots, babe

I just wanna be yours

Secrets I have held in my heart

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun