Mohon tunggu...
Putri Ayu Lestari
Putri Ayu Lestari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pamulang

Introvert

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membangun Ekosistem yang Mendukung Pertumbuhan Usaha Mikro di Daerah Terpencil

22 Oktober 2024   13:15 Diperbarui: 22 Oktober 2024   13:34 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terakhir kelima, Perlu adanya promosi produk/barang lokal yang harus ditingkatkan. Produk-produk dari usaha mikro di daerah terpencil sering kali memiliki keunikan dan kualitas yang tinggi, namun kurang dikenal di pasar yang lebih luas. 

Promosi produk bisa melalui kampanye pemasaran yang efektif, baik melalui media sosial maupun pameran produk lokal dapat membantu meningkatkan visibilitas dan permintaan terhadap produk-produk ini.

Membangun ekosistem yang mendukung usaha mikro di daerah terpencil bukanlah tugas yang mudah, akan tetapi hasil yang dicapai akan membawa dampak positif yang besar bagi masyarakat. 

Dengan membangun ekosistem yang mendukung usaha mikro di daerah terpencil dapat tumbuh dan berkembang dengan memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian lokal dan nasional. 

Hal ini bukan hanya tentang meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha mikro, tetapi juga tentang menciptakan masa depan yang lebih inklusif dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat. Jadi sudah saatnya kita bersinergi untuk menciptakan dan mendukung  peluang bagi setiap lapisan masyarakat, tanpa terkecuali.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun