Mohon tunggu...
Putri Ayu Lestari
Putri Ayu Lestari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi holiday

Selanjutnya

Tutup

Beauty

Teory Lev Vygotsky dn piaget ttg perkembngn spsial dan kognitif

19 Januari 2025   20:12 Diperbarui: 19 Januari 2025   20:12 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Interaksi Sosial

Menurut Vygotsky, perkembangan kognitif anak terjadi melalui interaksi sosial dengan orang dewasa dan teman sebaya. Lingkungan sosial dan budaya di mana anak tumbuh memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan kognitif mereka.

5. Konteks Budaya

Vygotsky menekankan bahwa perkembangan kognitif anak tidak dapat dipisahkan dari konteks budaya dan sosial di mana mereka tumbuh. Budaya memberikan alat-alat simbolis, seperti bahasa dan angka, yang digunakan anak-anak untuk berpikir dan belajar.

Teori Vygotsky memberikan wawasan tentang bagaimana anak-anak berkembang secara kognitif dan sosial, serta bagaimana pendidikan dapat dirancang untuk mendukung perkembangan mereka.

-Jean Piaget

Jean Piaget adalah seorang psikolog perkembangan yang terkenal dengan teorinya tentang perkembangan kognitif anak. Menurut Piaget, anak-anak melalui serangkaian tahap perkembangan yang berbeda, masing-masing dengan karakteristik tertentu. Berikut adalah empat tahap utama perkembangan kognitif menurut Piaget:

1. Tahap Sensorimotor (0-2 Tahun)

Pada tahap ini, anak-anak belajar tentang dunia melalui tindakan fisik dan pengalaman sensorik. Mereka mengembangkan konsep keberadaan objek, yaitu pemahaman bahwa objek tetap ada bahkan jika tidak terlihat.

2. Tahap Praoperasional (2-7 Tahun)

Anak-anak mulai menggunakan simbol, seperti kata-kata dan gambar, untuk mewakili objek. Namun, pemikiran mereka masih egosentris, artinya mereka sulit memahami sudut pandang orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun