4. Interaksi Sosial
Menurut Vygotsky, perkembangan kognitif anak terjadi melalui interaksi sosial dengan orang dewasa dan teman sebaya. Lingkungan sosial dan budaya di mana anak tumbuh memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan kognitif mereka.
5. Konteks Budaya
Vygotsky menekankan bahwa perkembangan kognitif anak tidak dapat dipisahkan dari konteks budaya dan sosial di mana mereka tumbuh. Budaya memberikan alat-alat simbolis, seperti bahasa dan angka, yang digunakan anak-anak untuk berpikir dan belajar.
Teori Vygotsky memberikan wawasan tentang bagaimana anak-anak berkembang secara kognitif dan sosial, serta bagaimana pendidikan dapat dirancang untuk mendukung perkembangan mereka.
-Jean Piaget
Jean Piaget adalah seorang psikolog perkembangan yang terkenal dengan teorinya tentang perkembangan kognitif anak. Menurut Piaget, anak-anak melalui serangkaian tahap perkembangan yang berbeda, masing-masing dengan karakteristik tertentu. Berikut adalah empat tahap utama perkembangan kognitif menurut Piaget:
1. Tahap Sensorimotor (0-2 Tahun)
Pada tahap ini, anak-anak belajar tentang dunia melalui tindakan fisik dan pengalaman sensorik. Mereka mengembangkan konsep keberadaan objek, yaitu pemahaman bahwa objek tetap ada bahkan jika tidak terlihat.
2. Tahap Praoperasional (2-7 Tahun)
Anak-anak mulai menggunakan simbol, seperti kata-kata dan gambar, untuk mewakili objek. Namun, pemikiran mereka masih egosentris, artinya mereka sulit memahami sudut pandang orang lain.