Cara mengatasi dampak negatif junk food:
1. Jangan terlalu sering mengonsumsi junk food, maksimal sebulan sekali.
2. Jika ingin makan junk food, sebaiknya ketahui dulu kandungan nutrisinya jika perlu mencari tahu di situs produsen junk food.
3. Jangan hanya makan burger, kentang goreng, atau ayam goreng, tetapi juga makan paket salad atau sup sayuran yang disediakan di restoran junk food.
4. Hindari memesan minuman dengan kandungan gula tinggi seperti minuman berkarbonasi, cola atau root beer. Ganti minuman dengan air atau jus buah.
Junk food didefinisikan sebagai junk food atau makanan yang tidak bergizi. Istilah tersebut berarti menunjukkan makanan yang dianggap tidak memiliki nilai gizi bagi tubuh.Â
Makan junk food bukan hanya tidak berguna, tapi juga bisa merugikan kesehatan.Maka dari itu kita lebih baik mengkonsumsi makanan yang kita masak sendiri/masakan rumah untuk mengurangi resiko mengkonsumsi junk food sebagai upaya penanggulangan dini yang bisa kita lakukan.
Daftar pustaka :
Pamelia, I. (2018). Perilaku konsumsi makanan cepat saji pada remaja dan dampaknya bagi kesehatan. IKESMA, 14(2), 144-153.
Widyastuti, D. A. (2018). Pengaruh Kebiasaan Konsumsi Junk Food Terhadap Kejadian Obesitas Remaja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H