Mohon tunggu...
PUTRI AULIAWULANDANI
PUTRI AULIAWULANDANI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo semuanya selamat datang dan terimakasih telah berkunjung ke profil kami!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kinerja Organisasi serta Implikasinya terhadap Kualitas Pelayanan Organisasi Sektor Publik

11 Januari 2023   11:30 Diperbarui: 11 Januari 2023   11:38 582
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Proses penganggaran organisasi sektor publik dimulai ketika perumusan strategi dan perencanaan strategik telah selesai dilakukan. Anggaran merupakan artikulasi dari hasil perumusan strategi dan perencanaan strategik yang telah dibuat.

Partisipasi dalam penyusunan anggaran merupakan proses dimana para individu yang kinerjanya dievaluasi dan memperoleh penghargaan berdasarkan pencapaian target anggaran, terlibat dan mempunyai pengaruh dalam penyusunan target anggaran. Proses keikutsertaan setiap individu (bawahan) dalam partisipasi akan membantu dan mendukung pelaksanaan anggaran belanja dengan baik dan mencapai target anggaran Brownell (1982) Dwijayanti (2009) dalam Agustina (2012).

KESIMPULAN

Dari mepaparan diatas, dapat disimpulkan bahwa Manajemen Kinerja Organisasi merupakan suatu pendekatan strategis yang dapat meningkatkan kinerja individu, tim dan organisasi secara menyeluruh. Manajemen kinerja yang kurang optimal dapat disebabkan oleh faktor sumber daya manusia yang kurang berkualitas, seperti misalnya tingkat pendidikan, keterampilan, atau kompetensi yang dimiliki tidak sesuai dengan tuntunan atau kebutuhan organisasi. 

Faktor lingkungan kerja yang kurang mendukung, missal dalam hal budaya kerja, keterbatasan ketersediaan saran dan prasarana yang layak. Baik buruknya kinerja organisasi akan berdampak pada baik buruknya pemberian kualitas kepada pelayanan publik.

SARAN

Tentunya organisasi masih membutuhkan perkembangan dan kinerja organisasi sektor publik. mengawasi dan terus mengukur kinerja pegawai yang perlu terus dipantau. Dengan melihat hasil tersebut, kinerja organisasi sektor publik tentunya belum sempurna. 

Untuk setiap organisasi lebih baik melakukan kerjasama dengan organisasi lain, dan sebagai organisasi yang menggunakan anggaran negara dan melayani rakyat. Kinerja organisasi memiliki nilai yang tinggi dan dapat meningkatkan skor atau nilai, sehingga dapat menjadi organisasi yang memiliki kinerja yang telah memiliki hasil yang bagus dan tujuan organisasi organisasi yang tercapai.

 

REFERENSI

Achmad, S Ruky. 2001. Sistem Manajemen Kinerja. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun