Mohon tunggu...
Putri Aulia Mawariana
Putri Aulia Mawariana Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA UNIVERSITAS MERCU BUANA | PRODI S1 AKUANTANSI | NIM 43223010054 - MAHASISWA UNIVERSITAS MERCU BAUANA | PRODI S1 AKUANTASI | NIM 43223010054

Mata Kuliah: Pendidikan Anti Korupsi dan Kode Etik UMB. Dosen Pengampu: Prof.Dr.Apollo Daito, S.E., Ak., M.Si., CIFM., CIABV., CIABG Univesitas Mercu Buana Meruya Prodi S1 Akuntasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Kenbatinan Ki Ageng Suryonomentaram Pada Upaya pencegahan Korupsi Dan Transportasi Memimpin Dari Sendiri

30 November 2024   18:08 Diperbarui: 30 November 2024   18:08 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Potensi Pengembangan

Meskipun demikian, potensi penerapan ajaran Ki Ageng Suryomentaram dalam pencegahan korupsi sangat besar. Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk memperkuat upaya ini antara lain:

  • Penelitian Lebih Lanjut: Melakukan penelitian yang lebih komprehensif untuk mengukur dampak dari penerapan nilai-nilai kebatinan dalam pencegahan korupsi.
  • Integrasi ke dalam Kurikulum Pendidikan: Mengintegrasikan nilai-nilai kebatinan ke dalam kurikulum pendidikan formal sejak dini.
  • Penguatan Peran Tokoh Agama dan Masyarakat: Memberikan pelatihan dan dukungan kepada tokoh agama dan masyarakat untuk menyebarkan nilai-nilai luhur.
  • Kerjasama Multisektor: Membangun kerjasama yang kuat antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil dalam upaya pencegahan korupsi.

Kesimpulan

Kebatinan menawarkan pendekatan yang holistik untuk membangun budaya organisasi yang anti-korupsi. Dengan menggabungkan aspek spiritual, moral, dan intelektual, kebatinan dapat menjadi kekuatan yang dahsyat dalam menciptakan lingkungan kerja yang positif, produktif, dan berintegritas. Ajaran Ki Ageng Suryomentaram memiliki relevansi yang sangat tinggi dalam konteks organisasi modern. Dengan menerapkan nilai-nilai yang diajarkan oleh beliau, organisasi dapat membangun budaya yang lebih baik, lebih kuat, dan lebih berkelanjutan. Konsep diri dalam ajaran Ki Ageng Suryomentaram adalah sebuah undangan bagi kita untuk menggali potensi diri yang sebenarnya. Dengan memahami diri kita dengan lebih baik, kita dapat hidup lebih bermakna dan berkontribusi bagi dunia. Kepemimpinan diri adalah kunci dalam upaya memerangi korupsi. Dengan mengembangkan diri dan menjadi contoh yang baik, kita dapat menginspirasi orang lain untuk melakukan hal yang sama. Ingatlah bahwa perubahan besar dimulai dari langkah-langkah kecil yang konsisten.

Daftar Pustaka

 Ahli Filsafat Jawa: Mereka dapat menjelaskan secara mendalam tentang ajaran Ki Ageng Suryomentaram dan relevansinya dalam konteks modern.

 Sosiolog: Sosiolog dapat menganalisis dampak sosial dari nilai-nilai kebatinan dalam masyarakat.

Psikolog: Psikolog dapat menjelaskan aspek psikologis dari perilaku koruptif dan bagaimana nilai-nilai kebatinan dapat menjadi solusi.

Praktisi Antikorupsi: Praktisi antikorupsi dapat berbagi pengalaman dalam menerapkan nilai-nilai kebatinan dalam program-program pencegahan korupsi.

 Tokoh Agama: Tokoh agama dapat menghubungkan ajaran Ki Ageng Suryomentaram dengan ajaran agama masing-masing dan menjelaskan bagaimana nilai-nilai ini dapat memperkuat moralitas individu.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun