Dalam rintik hujan, kita bertemu,
Di bawah payung tua, bersembunyi dari badai,
Matamu, seperti bintang, bersinar redup,
Menuntunku pulang di tengah kegelapan.
Kata-kata tak terucap, terbang ke angkasa,
Bergetar dalam diam, mengisi ruang hampa,
Kau dan aku, dua jiwa terikat,
Namun tak pasti, ke mana arah ini berpijak.
Waktu melambat, saat kita berdiam,
Menggenggam harapan, dalam pelukan hampa,
Di setiap detik, ada rasa yang tak terduga,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!