Aku memilih untuk berhenti sekolah, setiap hari aku mengendong adikku di belakang dengan kain,dan membawanya untuk berjualan tisu di lampu merah
"Boleh ibu beli tisunya satu?"
Lamunanku terbuyar saat ada seorang wanita paruh baya menghampiriku,aku sedikit terkejut
"boleh Bu, silahkan hanya dua ribu" ujar ku
"kenapa tidak sekolah?" tanyanya
Aku terdiam kemudian memperlihatkan gadis mungil yang berada di gendonganku
"Masya Allah" ujar sang ibu itu terkejut
"ayah dan ibumu kemana?" tanyanya lagi
"Ayah pergi saat ibuku hamil Bu,dan ibuku meninggal saat melahirkan adikku ini" ujarku lirih
Ibu itu nampak sangat terkejut mendengar ceritaku
"Kamu mau ikut ibu nak?" ujar sang ibu itu