Mohon tunggu...
Putri Aprilia Faradila
Putri Aprilia Faradila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Bukan soal sibuk tpi soal prioritas

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Makna yang tersirat pada puisi

22 Mei 2023   07:36 Diperbarui: 23 Mei 2023   22:26 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kutipan puisi yang saya ambil dari kumpulan puisi buku "dikatakan atau tidak dikatakan, itu tetap cinta" karya tere liye. 

*Tere Liye

SAJAK BUKANKAH, ATAU BUKANKAH

Bukankah,

Banyak yang berharap jawaban dari seseorang?

Yang sayangnya, yang diharapkan bahkan tidak mengerti apa pertanyaannya

"jadi, jawaban apa yang harus diberikan?"

Bukankah,

Banyak yang menanti penjelasan dari seseorang?

Yang sayangnya, yang dinanti bahkan tidak tahu harus menjelaskan apa

"aduh, penjelasan apa yang harus disampaikan?"

Bukankah,

Banyak yang menunggu, menunggu, dan terus menunggu seseorang

Yang sayangnya, hei, yang ditunggu bahkan sama sekali merasa tidak punya janji

"kau menungguku? Sejak kapan?"

Bukankah,

Banyak yang menambatkan harapan

Yang sayangnya seseorang itu bahkan belum membangun dermaga

"akan kau tambatkan di mana?"

Bukankah,

Banyak yang menatap dari kejauhan

Yang sayangnya, yang ditatap sibuk memperhatikan hal lain

Bukankah,

Banyak menulis puisi, sajak2, surat2, tulisan2

Yang sayangnya, seseorang dalam tulisan itu bahkan tidak tahu dia sedang jadi tokoh utama

Pun bagaimana akan membacanya

Aduhai, urusan perasaan, sejak dulu hingga kelak

Sungguh selalu menjadi bunga kehidupan

Ada yang mekar indah senantiasa terjaga

Ada yang layu sebelum waktunya

Maka semoga, bagian kita, tidak hanya mekar terjaga

Tapi juga berakhir bahagia

Mereviuw karangan puisi Tere Liye yang berjudul "Sajak Bukankah Atau Bukankah"

 Saya mengambil karangan puisi dari buku dikatakan atau tidak dikatakan itu tetap cinta karya tere liye di halaman 55 yang berjudul "sajak bukankah atau bukankah", dari tiga kata "bukankah atau bukankah" ini mengandung arti ketidak pastian. Jadi menurut saya inti dari puisi tersebut menggambarkan penantian seseorang terhadap orang lain (lawan jenis) yang dimana yang dinantikan sama sekali tidak mengetahuinya (bisa dibilang cinta bertepuk sebelah tangan). 

Dari kata bukankah yang kita pahami pada puisi tersebut ialah suatu harapan. Yang sangat besar yang ditujukan terhadap orang yang dianggap spesial. Sehingga ia pun rela melakukan berbagai upaya meski tidak pernah terlihat dimata orang spesial tersebut. Jangankan untuk membalas perasaan mengetahui perasaan itu pun tidak. Masalah hati memang tidak bisa dipaksa dan tidak bisa memilih dimana dia akan berlabu. Tidak peduli setinggi apapun pendidikannya jika sudah berhubungan dengan hati semua akan terlihat bodoh. Semua rela ia korbankan waktu, harta bahkan tahta. Jangankan waktu, harta dan tahta restu orang tua pun rela ia tentang. 

Pelajaran yang bisa kita dapatkan dari puisi tersebut adalah jangan pernah berharap terhadap sesama manusia jika kamu tidak ingin menderita. Cintai lawan jenismu sewajarnya jangan berlebihan. Memang benar pengalaman adalah guru paling berharga tapi jangan sampai pengalamanmu tersebut membuat trauma terberatmu. Jangan sampai karna cinta membuatmu buta akan segalanya, jangan sampai merusak masa depanmu. Cintailah lawan jenismu menggunakan logika jika kamu tidak ingin menyesel akhirnya. 

Kutipan puisi yang saya ambil dari kumpulan puisi buku "dikatakan atau tidak dikatakan, itu tetap cinta" karya tere liye. 

*Tere Liye

SAJAK "EMBUN & PERASAAN"

Kenapa embun itu indah,

Karena butir airnya tidak menetes

Sekali dia menetes, tidak ada lagi embun

Kenapa purnama itu elok,

Karena bulan balas menatap di angkasa

Sekali dia bergerak, tidak ada lagu purnama

Aduhai, mengapa sunset itu menakjubkan

Karena matahari menggelayut malas di kaki langit

Sekali dia melaju, hanya tersisa gelap dan debur ombak

Mengapa pagi itu menenteramkan dan dingin

Karena kabut mengambang di sekitar

Sekali dia menguap, tidak ada lagi pagi

Di dunia ini,

Duhai, ada banyak sekali momen-momen terbaik

Meski singkat, sekejap,

Yang jika belum terjadi langkah berikutnya

Maka dia akan selalu spesial

Sama dengan kehidupan kita, perasaan kita,

Menyimpan perasaan itu indah

Karena penuh misteri dan menduga

Sekali dia tersampaikan, tidak ada lagi menyimpan

Menunggu seseorang itu elok

Karena kita terus berdiri setia

Sekali dia datang, tidak ada lagi menunggu

Bersabar itu sungguh menakjubkan

Karena kita terus berharap dan berdoa

Sekali masanya tiba, tiada lain kecuali jawaban dan kepastian

Sungguh tidak akan keliru bagi orang2 yang paham

Wahai, tahukah kita kenapa embun itu indah?

Karena butir airnya tidak menetes,

Sekali dia menetes, tidak ada lagi embun.

Masa singkat yang begitu berharga

Mereviuw karangan puisi Tere Liye yang berjudul "Sajak "Embun & Perasaan".

 Dari sekian banyaknya karya-karya puisi dari tere liye, mengapa saya memilih puisi yang berjudul sajak "embun dan perasaan". Di halaman 33 dalam buku dikatakan atau tidak dikatakan, itu tetap cinta, hal ini mengambarkan dari 2 kata, embun yang mengartikan titik-titik air yang jatuh dari udara (terutama pada saat malam hari). Sedangkan dari kata perasaan dapat diartikan dengan hasil perbuatan atau sesuatu keadaan batin yang dirasakan. Menurut saya dari judul ini dapat menggambarkan keadaan sekitar yang kita rasakan dalam rasa batin yang sudah kita lakukan.

Dari kata embun yang kita pahami akan tetesan air yang menjadi udara, akan hirupan kesegaran yang mampu merefleksikan kita untuk berfikir jernih dan indah. Melihat embun pagi mampu mengawali semangat kita di pagi hari untuk beraktivitas, pola pikir jernih yang positif akan kehidupan awal yang akan kita lakukan dengan kesenagan yang tidak terasa. 

Tetesan embun pun menjadi sebuah pelajaran untuk kita, bagimu. Ketika memandang mereka yang kurang merasakan arti dalam hidup, namun kemunculannya juga tidak akan terkira dengan kehadirannya. Sehingga kemunculannya juga tidak dapat kita nantikan yang muncul secara tiba-tiba. Maka dari itu tidaklah heran untuk kita bahwasaanya dari kata embun yang menyegarkan kehidupan menjadi makna-makna yang berarti dan begitu menjadi inspirasi bagi seseorang.

Untuk arti dari perasaan itu sendiri bisa kita gambarkan pada umumya tentang emosional akan keadaan, bagaimana pola hidup yang sudah kita alami menjadikan sebuah pelajaran untuk berhati-hati dalam bertindak ataupun bertutur kata dalam setiap harinya. Bagaimana perasaan itu juga mampu membaca hal-hal yang sudah kita lalui untuk dijadikan motivasi pegangan yang mengedepankan hati seseorang.

Dari kedua hasil yang sudah saya gambarkan arti kata embun dan perasaan ini yang terkandung dalam judul tersebut. Isinya berupa untaian seseorang dipagi hari akan keindahan alam ini yang mampu membuat hidup kita nyaman dan tentram disituasi pagi hari, sebab bisa saya jabarkan suasana pagi hari itu belum beratnya fikiran yang nantinya kita alami yang berkaitan dengan yang sudah kita alami dihari kemarin itupun hilang yang ada difikiran.

 Perasaan itu sendiri dari puisi tersebut menggambarkan seseorang yang diharapkan kehadirannya dan kesetiaan itu juga pengharapan dari kesabaran akan ketulusannya. Tidak ada kesabaran akan kesetiaan yang sia-sia apabila yang sudah kita harapkan baik adanya pastinya akan munculnya kebahagian yang tiada tara. Bahwasannya kita tidak perlu takut untuk tidak bahagia, pada sebabnya kita pastinya akan mengalami kebahagian yang tanpa kita sadari itu dari kata bahagia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun