Mohon tunggu...
Putri Amatul Noor
Putri Amatul Noor Mohon Tunggu... Lainnya - copywriter sekaligus junior SEO

suka menulis saja

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mau Olahraga, Tapi Mager? Coba Olahraga Berikut ini!

23 September 2024   11:02 Diperbarui: 30 September 2024   11:28 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Healty Lifestyle (Sorce by mstandret on Envanto)

Berolahraga memang suatu kebutuhan bagi tubuh kita. Akan tetapi, rasa malas itu sudah menjadi hal biasa bahkan menjadi alasan utama banyaknya orang tidak melakukan olahraga. Padahal olahraga, itu memiliki beragam jenis, tergantung pada tujuan yang ingin kamu dapatkan. Misalnya, jika tujuan kamu untuk diet atau menambah berat badan, tentu akan ada program olahraga khusus yang perlu kamu lakukan. 

Berbeda dengan olahraga sebagai kebutuhan sehari-hari. Sebetulnya, untuk kebutuhan ini masih terbilang sederhana, yang terpenting adalah konsisten dan tubuh kamu memiliki pergerakan setiap harinya. Kamu juga tidak perlu melakukan effort yang begitu besar, seperti harus pergi ke tempat gym, membayar pelatih, atau memiliki alat khusus.

Berolahraga untuk kesehatan tubuh dalam kehidupan sehari-hari bisa dilakukan di rumah dan tanpa alat. Hal ini juga dapat menjadi solusi praktis bagi siapa saja yang ingin tetap bugar. Tidak hanya menghemat waktu, latihan fisik di rumah juga fleksibel dan dapat disesuaikan dengan jadwal harian. Jadi, sudah tidak ada alasan tidak melakukan olahraga karena malas. Nah, berikut ini beberapa poin penting dan rekomendasi jenis olahraga yang bisa dilakukan.

1. Manfaat Olahraga di Rumah Tanpa Alat

Olahraga di rumah dapat menjadi motivasi tinggi bagi siapapun yang ingin tetap sehat, khususnya bagi mereka yang memiliki rasa besar. Pasalnya, kamu tidak perlu pergi ke tempat gym, memakai alat khusus, dan membayangkan capenya berolahraga. Berolahraga di rumah juga cukup sederhana, tapi memiliki manfaat yang signifikan jika kamu melakukannya secara rutin. 

Salah satu manfaatnya adalah meningkatkan kebugaran fisik, seperti menjaga stamina, kekuatan otot, dan fleksibilats tubuh. Lalu, meningkatkan suasana hati yang baik. Dalam hal ini, olahraga dapat menjadi aktivitas fisik untuk melepaskan endorfin, yaitu hormon yang memicu rasa bahagia. 

2. Sebelum Olahraga, Lakukan Pemanasan

Sebelum memulai olahraga, penting sekali untuk melakukan pemanasan untuk mempersiapkan tubuh, mencegah cedera, dan meningkatkan performa. Pemanasan ini cukup sederhana, seperti jogging di tempat selama 3-5 menit atau peregangan dinamis, seperti lunge dan arm circle. 

3. Rekomendasi Olahraga Tanpa Alat dan Dilakukan di Rumah

Push-Up

Push-up adalah latihan kekuatan tubuh bagian atas yang melibatkan otot-otot dada, bahu, lengan, dan otot inti. Gerakan ini dilakukan dengan posisi tubuh tengkurap, kemudian tubuh diangkat, dan diturunkan menggunakan tangan sambil menjaga tubuh tetap lurus dari kepala hingga kaki. Push-up berguna untuk meningkatkan kekuatan otot dan daya tahan tubuh bagian atas.

Cara melakukannya adalah seperti ini; mulailah dengan posisi plank, tangan berada sedikit lebih lebar dari bahu, dan jaga tubuh tetap lurus saat menurunkan tubuh ke arah lantai, kemudian dorong kembali ke atas. Ketika kamu masih pemula, lakukan 1 set sebanyak 15-30x saja. Jika sudah terbiasa, baru tingkatkan menjadi beberapa set dalam 1x olahraga.  

Squat

Squat adalah latihan yang berfokus pada penguatan otot-otot kaki, termasuk paha depan (quadriceps), paha belakang (hamstring), betis, serta otot gluteal (bokong). Gerakan ini menyerupai posisi duduk, di mana tubuh diturunkan dari posisi berdiri hingga lutut membentuk sudut 90 derajat, kemudian diangkat kembali ke posisi berdiri. Squat sangat efektif untuk membangun kekuatan dan stabilitas otot kaki serta memperbaiki postur tubuh.

Cara melakukannya adalah; berdiri dengan kaki selebar bahu, turunkan pinggul seolah-olah sedang duduk di kursi, lalu dorong kembali ke posisi berdiri. 

Plank

Plank adalah latihan yang melibatkan otot inti dan dilakukan dengan mempertahankan posisi tubuh lurus seperti papan selama beberapa waktu. Gerakan plank dimulai dengan posisi seperti push-up, namun tubuh tidak diangkat-angkat, melainkan ditahan pada posisi tersebut selama beberapa detik atau menit. Plank membantu menguatkan otot perut, punggung, dan bahu, serta meningkatkan stabilitas tubuh secara keseluruhan.

Caranya adalah lakukan posisi tubuh seperti push-up, tetapi tahan posisi tersebut selama 30 detik hingga 1 menit. Pastikan tubuh tetap lurus dari kepala hingga kaki.

Lunges

Lunges adalah latihan yang menargetkan otot-otot kaki, pinggul, dan bokong. Gerakan ini dilakukan dengan langkah besar ke depan dan menurunkan tubuh hingga kedua lutut membentuk sudut 90 derajat. Setelah itu, kembali ke posisi berdiri dan ulangi dengan kaki yang berbeda. Lunges efektif untuk meningkatkan kekuatan dan keseimbangan otot kaki, serta membantu meningkatkan mobilitas dan fleksibilitas pinggul.

Caranya adalah langkahkan satu kaki ke depan dan turunkan tubuh hingga kedua lutut membentuk sudut 90 derajat. Kembali ke posisi awal dan ganti kaki.

Burpees

Burpees adalah latihan tubuh penuh (full-body exercise) yang menggabungkan gerakan kardio dan kekuatan. Gerakan dimulai dari posisi berdiri, kemudian jongkok, dilanjutkan dengan posisi push-up, dan kembali berdiri diakhiri dengan lompatan. Burpees sangat efektif untuk meningkatkan daya tahan kardiovaskular, kekuatan tubuh, dan membakar kalori dalam waktu singkat karena melibatkan hampir semua otot tubuh.

Cara melakukannya adalah dengan memulai dari posisi berdiri, lakukan squat, turunkan tubuh ke lantai untuk posisi push-up, lalu lompat kembali ke posisi berdiri.

4. Kombinasikan Latihan untuk Hasil Optimal

Meskipun olahraga di rumah dan tanpa alat, lakukan olahraga ini dengan optimal. Misalnya dilakuakn selama 30 menit dalam sehari. Untuk hasil yang lebih baik, gabungkan beberapa latihan menjadi satu rangkaian dan dilakukan secara rutin setiap hari. Misalnya, 15 kali squat, 30 detik plank, 10 kali lunges (masing-masing kaki), dan 5 kali burpees. Lakukan rangkaian ini sebanyak 3-4 set dengan jeda istirahat 1-2 menit di antara setiap set. 

5. Pendinginan Setelah Latihan

Setelah menyelesaikan latihan, jangan lupa melakukan pendinginan untuk menormalkan detak jantung dan mengurangi risiko cedera otot. Beberapa peregangan statis atau yoga ringan dapat membantu mengakhiri sesi olahraga dengan nyaman. Untuk referensi pendinginan kamu bisa cek di YouTube, ya! 

6. Konsistensi adalah Kunci

Khususnya untuk kamu yang selalu malas berolahraga, apalagi melakukan olahraga berat. Melakukan olaharga sederhana di rumah dan tanpa alat ini bisa menjadi solusi terbaik agar tubuh tetap bugar dan segar setiap hari. Tetapi, kuncinya kamu harus melakukan olahraga ini secara rutin dan konsisten setiap hari. Hal ini karena porsi olahraganya sangat ringan sehingga. Kamu bisa menentukan  jadwal yang konsisten, misalnya 3-4 kali seminggu, dan variasikan latihan agar tidak bosan.

Dengan mengikuti rutinitas di atas, siapa saja bisa tetap fit dan sehat meskipun hanya berolahraga di rumah tanpa alat. Yang terpenting adalah menjaga motivasi dan menikmati prosesnya. Kamu harus selalu semangat, ya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun