URGENSI INTEGRASI NASIONAL SEBAGAI SALAH SATU PARAMETER PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA
Nama                      : Putri Alin Tanjiyah                       Â
Kelas                       : 1 B
Prodi                       : Kesejahteraan Sosial
RESUME
A. Konsep dan Urgensi Integrasi Nasional
   1. Makna Integrasi Nasional
Secara etimologi adalah studi yang mempelajari asal usul kata, sejarahnya dan juga perubahan yang terjadi dari kata itu. Secara etimologi, integrasi nasional terdiri atas dua kata integrasi dan nasional.
Kurana (2010)Â menyatakan integrasi nasional adalah kesadaran identitas bersama di antara warga negara.
Secara terminologi dapat diartikan penggunaan kata sebagai suatu istilah yang telah dihubungkan dengan konteks tertentu.
   2. Jenis Integrasi
Menurut Myron Weiner dalam Ramlan Surbakti (2010) lebih cocok menggunakan istilah integrasi politik daripada integrasi nasional.
Integrasi politik dibagi menjadi lima jenis, yakni;
a. Integrasi bangsa
b. Integrasi wilayah
c. Integrasi nilai
d. Integrasi elit-massa
e. Integrasi tingkah laku (perilaku integratif)
Dalam realitas nasional, integrasi nasional dapat dilihat dari tiga aspek yakni:
a. Integrasi politik
Dalam tataran integrasi politik terdapat dimensi vertikal dan horizontal. Dimensi yang bersifat vertikal menyangkut hubungan elit dan massa, baik antara elit politik dengan massa pengikut, atau antara penguasa dan rakyat guna menjembatani celah perbedaan dalam rangka pengembangan proses politik yang partisipatif. Dimensi horizontal menyangkut hubungan yang berkaitan dengan masalah teritorial, antar daerah, antar suku, umat beragama dan golongan masyarakat Indonesia.
b. Integrasi Ekonomi
Integrasi ekonomi berarti terjadinya saling ketergantungan antar daerah dalam upaya memenuhi kebutuhan hidup rakyat.
c. Integrasi sosial budaya
Integrasi ini merupakan proses penyesuain unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga menjadi satu kesatuan.
3. Pentingnya Integrasi nasional
Integrasi diperlukan guna menciptakan kesetiaan baru terhadap identitas-identitas baru yang diciptakan (identitas nasional), misal, bahasa nasional, simbol negara, semboyan nasional, ideologi nasional, dan sebagainya.
4. Integrasi versus Disintegrasi
Kebalikan dari integrasi adalah disintegrasi. Jika integrasi berarti penyatuan, keterpaduan antar elemen atau unsur yang ada di dalamnya, disintegrasi dapat diartikan ketidakpaduan, keterpecahan di antara unsur-unsur yang ada.
B. Menggali Sumber Historis, Sosiologis, Politik tentang Integrasi Nasional
   1. Perkembangan sejarah integrasi di Indonesia
Model integrasi yang berlangsung di Indonesia adalah model integrasi imperium Majapahit, model integrasi kolonial, dan model integrasi nasional Indonesia.
   2. Pengembangan Integrasi di Indonesia
Dapat dilakukan melalui lima strategi atau pendekatan yakni;
a. Adanya ancaman dari luar.
b. Gaya politik kepemimpinan.
c. Kekuatan lembaga-lembaga politik.
d. Ideologi nasional
e. Kesempatan pembangunan ekonomi.
C. Membangun Argumen tentang Dinamika dan Tantangan Integrasi Nasional
    1. Dinamika Integrasi Nasional di Indonesia
 5 jenis integrasi yaitu :
 a. Integrasi bangsa
b. Integrasi wilayah
c. Integrasi nilai
d. Integrasi elit-massa
   2. Tantangan dalam membangun integrasi
Tantangan yang dihadapi datang dari dimensi horizontal dan vertikal. Dalam dimensi horizontal, tantangan yang ada berkenaan dengan pembelahan horizintal yang berakar pada perbedaan suku, agama, ras, dan geografi. Sedangkan, dalam dimensi vertikal, tantangan yang ada adalh berupa celah perbedaan antara elite dan massa, di mana latar belakang pendidikan kekotaan menyebabkan kaum elite berbeda dari massa yang cenderung berpandangan tradisional.
D. Esensi dan Urgensi Integrasi Nasional
Masyarakat yang terintegrasi dengan baik merupakan harapan bagi setiap negara. Sebab integrasi masyarakat merupakan kondisi yang sangat diperlukan bagi negara untuk membangun kejayaan nasional demi mencapai tujuan yang diharapkan. Integrasi bangsa diperlukan guna membangkitkan kesadaran akan identitas bersama, menguatkan identitas nasional, dan membangun persatuan bangsa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H