Menurut Myron Weiner dalam Ramlan Surbakti (2010) lebih cocok menggunakan istilah integrasi politik daripada integrasi nasional.
Integrasi politik dibagi menjadi lima jenis, yakni;
a. Integrasi bangsa
b. Integrasi wilayah
c. Integrasi nilai
d. Integrasi elit-massa
e. Integrasi tingkah laku (perilaku integratif)
Dalam realitas nasional, integrasi nasional dapat dilihat dari tiga aspek yakni:
a. Integrasi politik
Dalam tataran integrasi politik terdapat dimensi vertikal dan horizontal. Dimensi yang bersifat vertikal menyangkut hubungan elit dan massa, baik antara elit politik dengan massa pengikut, atau antara penguasa dan rakyat guna menjembatani celah perbedaan dalam rangka pengembangan proses politik yang partisipatif. Dimensi horizontal menyangkut hubungan yang berkaitan dengan masalah teritorial, antar daerah, antar suku, umat beragama dan golongan masyarakat Indonesia.
b. Integrasi Ekonomi