Adanya alternative universe ini juga membuat banyak istilah-istilah baru yang muncul. Salah satu contohnya yaitu "Cowok AU" yaitu sebutan bagi pemeran utama laki-laki yang karakternya banyak disukai oleh para pembaca terutama pembaca perempuan.Â
Visualisasi yang digunakan dalam menunjang pembuatan cerita ini menjadi salah satu strategi untuk mempromosikan cerita agar penulis mendapat pembaca yang lebih luas dan lebih banyak lagi. Komunitas penyuka K-Pop di Indonesia keberadaannya sudah tidak bisa diragukan lagi, yang awalnya hanya di dominasi oleh para gadis remaja merembet menjadi dari segala usia.Â
Pada akhirnya genre seperti fanfiction ini tetaplah sastra populer yang mungkin saja akan redup pada waktunya. Bisa jadi lima sampai sepuluh tahun kedepan karya-karya yang dimuat dalam platform digital seperti Wattpad ataupun Twitter ini menjadi tidak sepopuler pada tahun 2020 dan menjadi karya  yang mainstream.Â
Namun hal tersebut tidak menjadikan genre satu ini bisa diremehkan, karena dari sinilah kejadian-kejadian pada masanya bisa terekam.Â
Penulis-penulis handal di masa mendatang bisa saja berasal dari para pembaca yang tertarik untuk membuat suatu karya populer seperti fanfiction ini. Para idol yang digunakan visualnya juga menjadi lebih terkenal berkat para penulis-penulis berbakat yang menggunakan wajahnya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H