-filsafat dan matematika harus dibuat lebih praktis
2) William James (1842-1910)
James berpendapat bahwa pragmatisme ialah sebuah aliran yang melalui pengalaman indra dalam pemecahannya. pandangan yang pasti terhadap alam semesta yaitu yang disebut dengan metafisika. dalam hal ini pemikiranya bersifat voluntaristis yang menekankan pada faktor usaha, kesukarelaan dalam mengambil keputusan dan memperjelas sesuatu.
3) John Dewey (1859-1952)
Dewey peranggapan bahwa tidak ada sesuatu yang tetap semua tergantung pada pikiran manusinya sendiri-sendiri sebagai awal mula untuk bertindak. ia menggunakan pendekatan biologis dan sosiologis.
4) Heracleitos (540-480 sm)
Heracleitos merupakan tokoh filsafat yunani kuno. ia beranggapan bahwa tidak ada dialam semesta ini yang bersifat kekal. tidak ada sesuatu yang benar-benar nyata.
pada kesimpulanya orang yang pragmatisme beranggapan bahwa sesuatu yang tidak berguna ialah tidak benar, oleh sebab itu ia tidak akan melakukan apapun yang tidak berguda bagi dirinya dan lembaganya.
Semoga Bermanfaat:)
Wassalamu'alaikum wr.wb.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H