Mohon tunggu...
Putri Adilla
Putri Adilla Mohon Tunggu... Dokter - Ahli gizi

Badminton

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Diare

29 Juli 2023   04:25 Diperbarui: 29 Juli 2023   04:32 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

DIARE : Seseorang terkontaminasi kuman, seperti tidak mencuci tangan dengan sabun setelah buang air besar, atau setelah memegang sesuatu yang kotor dan langsung memegang makanan.

Diare inflamasi adalah invasi bakteri dan sitotoksin dikolon.

Diare non inflamasi adalah enterotoksin.

DIare inflamasi dan non inflamasi yaitu Mekanisme terjadinya diare akibat kuman enteropatogen meliputi penempelan bakteripada sel epitel dengan atau tanpakerusakan mukosa, invasi mukosa, danproduksi enterotoksin atau sitotoksin.

TANDA DAN GEJALA :

  • Dehidrasi
  • Demam
  • muntah-muntah
  • nyeri atau kejang perut
  • kehilangan cairan

KOMPLIKASI : 

  • sakit diare 
  • penanganan
  • penggantian cairan dan elektrolit
  • pemberian antibiotik
  • sembuh
  • mortalitas
  • morbiditas

Perjalanan menular

Pencegahan : 

  • sembuh
  • menjaga hyginen pribadi yang baik
  • vaksinasi
  • sering mencuci tangan setelah keluar dari toilet khususnya selama mengolah makanan
  • vaksin colera dan demam tipoid.

KESIMPULAN 

Diare akut merupakan masalah yang sering terjadi baik di negara berkembang maupun negara maju. Sebagian besar bersifat self limiting sehingga hanya perlu diperhatikan keseimbangan cairan dan elektrolit. Bila ada tanda dan gejala diare akut karena infeksi bakteri dapat diberikan terapi antimikrobial secara empirik, yang kemudian dapat dilanjutkan dengan terapi spesifik sesuai dengan hasil kultur. Pengobatan simtomatik dapat diberikan karena efektif dan cukup aman bila diberikan sesuai dengan aturan. Prognosis diare akut infeksi bakteri baik, dengan morbiditas dan mortalitas yang minimal. Dengan higiene dan sanitasi yang baik merupakan pencegahan untuk penularan diare infeksi bakteri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun