Lakukan audit etika secara rutin - Audit rutin dapat membantu mengidentifikasi potensi risiko etika dan memastikan bahwa bisnis mematuhi undang-undang dan peraturan yang relevan.
Terlibat dengan pemangku kepentingan - Terlibat dengan pemangku kepentingan dapat membantu bisnis untuk memahami kekhawatiran dan harapan mereka, dan untuk memastikan bahwa tindakan mereka selaras dengan nilai dan prinsip mereka.
Menumbuhkan budaya etika dan integritas - Menciptakan budaya etika dan integritas sangat penting untuk memastikan bahwa prinsip etika tertanam dalam semua aspek bisnis. Ini melibatkan mendorong komunikasi terbuka, menghargai perilaku etis, dan menangani pelanggaran etika dengan segera dan tepat.
REFERENSI:
Arissetyanto. (2016). Etika Bisnis (Business Ethics): Pemahaman Teori Secara Komprehensif dan Implementasinya. Universitas Mercu Buana. Jakarta.
Jefry. (2018). PENTINGNYA ETIKA BISNIS DALAM MENINGKATKAN PENJUALAN. UNIVERSITAS TAMA JAGAKARSA. https://www.jagakarsa.ac.id/download_files.php?file=img/files/70PKM%20Gb.pdf
Laila, R.S. (2020). Buku Ajar Etika Bisnis. GCAINDO
Primathiminingtyas. (2019). Etika Bisnis: Suatu Pendekatan dan Aplikasinya Terhadap Stakeholders.
Stephen. (2018). Business Ethics. Rice University. Houston, Texas.
Surajiyo. (2016). PRINSIPPRINSIP ETIKA BISNIS DALAM PERSPEKTIF FILOSOFIS. Prosiding Seminar Nasional INDOCOMPAC. Universitas STEKOM.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H