Mohon tunggu...
Intan Pratama Putri
Intan Pratama Putri Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

NIM : 43121010064 Dosen : Apollo, Prof.Dr,M.Si.Ak kampus : Universitas Mercu Buana

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mampu Memahami dan Mengerti Tentang Prinsip Etika Bisnis

13 April 2023   22:42 Diperbarui: 13 April 2023   23:20 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

A. Definisi Prinsip Etika Bisnis

 

Prinsip etika bisnis adalah sekumpulan tata cara ideal mengenai pengelolaan bisnis dengan memperhatikan nilai, norma, dan perilaku. Prinsip ini sangat penting karena dapat menciptakan suasana hubungan yang adil dan sehat, baik itu dengan sesama rekan kerja, atasan, maupun konsumen. Secara umum, prinsipprinsip yang berlaku dalam kegiatan bisnis yang baik sesungguhnya tidak bisa dilepaskan dari kehidupan kita sebagai manusia. Demikian pula, prinsipprinsip itu sangat erat terkait dengan sistem nilai yang dianut oleh masingmasing masyarakat. Bisnis Jepang akan sangat dipengaruhi oleh sistem nilai masyarakat Jepang. Eropa dan Amerika Utara akan sangat dipengaruhi oleh sistem nilai masyarakat tersebut dan seterusnya. Demikian pula prinsipprinsip etika bisnis yang berlaku di Indonesia akan sangat dipengaruhi oleh sistem nilai masyarakat Indonesia (Surajiyo, 2016).

B. Macam-Macam Prinsip Etika Bisnis

 

Secara umum etika bisnis merupakan acuan cara yang harus ditempuh oleh perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah disepakati. Oleh karena itu etika bisnis memiliki prinsip umum yang dijadikan acuan dalam melaksanakan kegiatan dan mencapai tujuan bisnis yang dimaksud. Adapun prinsip etika bisnis tersebut adalah sebagai berikut:

Prinsip-Prinsip Pelaku Bisnis

  • Prinsip Otonomi

Kemampuan mengambil keputusan dan bertindak berdasarkan kesadaran tentang apa yang baik untuk dilakukan dan bertanggung jawab secara moral atas keputusan yang diambil. Sedangkan cirinya, antara lain:

  • Mengetahui bidang kegiatan yang ditekuninya.
  • Mengetahui situasi yang dihadapinya.
  • Mengetahui apa yang diharapkan dari bidang usaha yang ditekuni.
  • Mengetahui tuntutan dan aturan yang berlaku bagi bidang kegiatannya.
  • Sadar dan mengetahui akan keputusan dan tindakan yang akan diambil.
  • Sadar dan mengetahui akan terjadi risiko yang timbul bagi dirinya sendiri. perusahaan, dan pihak lain.
  • Sadar dan mengetahui bahwa keputusan dan tindakan yang akan diambilnya akan sesuai atau, sebaliknya, bertentangan dengan nilai dan norma moral tertentu.

Syarat yang harus dimiliki orang bisnis yang otonomi persyaratan bagi orang bisnis yang otonom adalah memiliki kebebasan karena merupakan unsur hakiki dari prinsip otonomi. Adapun kebebasan yang dimaksud disini antara lain:

  • Kebebasan dalam mengambil keputusan.
  • Kebebasan bertindak berdasarkan keputusan yang terbaik dalam waktu yang tepat.
  • Dilandasi tanggung jawab.

Dalam etika, kebebasan adalah prasyarat utama untuk bertindak secara etis, karena tindakan etis itu sendiri, dalam bahasa indonesia, bersumber dari kemauan baik dan kesadaran pribadi untuk berbuat baik. Kebebasan berbuat baik kepada pelaku bisnis pada scala besar maupun scala kecil untuk tidak hanya melakukan:

  • Menuntut hak.
  • Perintah bekerja.
  • Melakukan pengendali dari luar.
  • Perlakuan tidak etis Secara khusus dalam dunia bisnis, tanggung jawab moral yang diharapkan dari setiap pelaku bisnis yang otonom mempunyai dua arah.


  • Prinsip Kejujuran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun