Mohon tunggu...
Putri Maharani
Putri Maharani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Palangkaraya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Analisis Biaya Produksi PT Makmur Menggunakan Metode Variabel Costing

17 November 2022   14:37 Diperbarui: 18 Mei 2023   15:02 528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Biaya tenaga kerja langsung                          (Rp300 x 2.000) = Rp600.000

Biaya overhead variabel                                   (Rp700 x 2.000) = Rp1.400.000

Harga pokok produksi = Rp1.000.000 + Rp600.000 + Rp1.400.000 = Rp3.000.000

Jadi biaya produksi atau harga pokok produksi PT Makmur adalah Rp3.000.000

kelebihan dan kekurangan penggunaan metode variabel costing

Kelebihan

  • Digunakan dalam perencanaan laba jangka pendek 
  • Manajemen perusahaan biasanya menggunakan informasi biaya yang dihasilkan dari metode ini untuk mengetahui apakah ada penyimpangan biaya atau tidak dari rencana biaya yang telah ditetapkan
  • Dapat digunakan untuk penyelesai biaya karena dengan menyediakan semua biaya tetap dalam satu kelompok tersendiri, manajemen dapat menetapkan minat pada perilaku biaya tetap ini
  • variabel costing berguna sebagai penetapan harga dalam waktu singkat

Kekurangan

  • Pemisahan biaya kedalam biaya variabel dan biaya tetap sulit dilakukan karena jarang ada biaya yang benar-benar tetap atau benar-benar variabel
  • Metode ini lebih cocok digunakan hanya untuk kepentingan pihak intern perusahaan saja
  • Kurang cocok digunakan di perusahaan yang kegiatan usahanya bersifat musiman, karena akan menyajikan kerugian yang berlebihan pada satu periode dan laba yang tidak normal pada periode lainnya
  • Pembagian biaya-biaya ke dalam biaya variabel dan tetap sebenarnya sulit dilakukan karena jarang sekali suatu biaya benar-benar variabel atau benar-benar tetap

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun