antara biaya bahan dengan biaya tenaga kerja,disebut biaya utama (prime cost) sedangkan gabungan antara biaya tenaga kerja dengan  biaya overhead pabrik disebut biaya konversi (conversion cost). sedangkan yang termasuk dalam biaya komersial yaitu biaya pemasaran dan biaya administrasi dan umum. Biaya pemasaran merupakan biaya-biaya yang terjadi dengan tujuan untuk memasarkan produk/barang. Biaya pemasaran berlangsung saat produk selesai diproses hingga produk terjual. Biaya administrasi & umum dikeluarkan guna mengatur maupun mengendalikan organisasi. Dengan demikian total harga pokok produksi yang dihitung dengan pendekatan full costing terdiri dari unsur :
Harga pokok produksi (biaya bahan baku,biaya tenaga kerja langsung,biaya overhead pabrik variabel dan biaya overhead pabrik tetap) ditambah dengan biaya non produksi (biaya pemasaran,biaya administrasi dan umum)
2. Variabel Costing
variabel costing merupaka metode penentuan harga pokok produksi yang pembebanannya hanya dibebankan kepada biaya-biaya produksi variabel saja kedalam harga pokok produksi (Mulyadi 2004). Biaya tersebut nantinya dapat menghasilkan jumlah yang naik turun(tidak tetap atau tidak pasti) yaitu memiliki kemampuan untuk naik turun secara proposional.
Harga pokok produksi menurut metode variabel costing umumnya terdiri dari :
Biaya bahan baku = Rp xxx
Biaya tenaga kerja variabel = Rp xxx
Biaya overhead pabrik variabel = Rp xxx
Harga pokok produksi = biaya bahan baku + biaya tenaga kerja variabel + biaya overhead variabel
Pembahasan
Pada pembahasan ini PT Makmur menghitung unsur-unsur biaya produksi menggunakan variabel costing
perhitungan harga pokok produksi dari PT Makmur
Pada tahun 2022 PT Makmur memproduksi kursi sebanyak 2.000 unit.