Mohon tunggu...
Putri rahamatika
Putri rahamatika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa dari Departemen Proteksi Tanaman, Universitas Andalas

Pertanian

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Mambaro di Guguak Malalo: KKN Tematik Unand Ajak Petani Menggunakan Jamur Trichoderma Sp

11 Februari 2024   14:35 Diperbarui: 15 Februari 2024   15:20 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hasil temuan ini akhirnya disepakati untuk disosialisasikan kepada petani dan masyarakat umum. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan petani dan masyarakat umum tentang tanda dan gejala penyakit mati meranting pada tanaman cengkeh.

Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan pada hari jumat (09/02) yang bertempat di surau pauah. Dalam sosialisasi ini, tidak hanya memperkenalkan penyebab penyakit mati meranting, akan tetapi juga demonstrasi pembuatan pupuk hayati dari jamur Trichoderma sp secara langsung kepada petani dan masyarakat umum. 

Hal ini bertujuan agar petani dan masyarakat umum dapat membuat pupuk hayati dari jamur Trichoderma sp ini secara mandiri.

Sumber : Galeri Pribadi
Sumber : Galeri Pribadi

Kegiatan sosialisasi ini sangat banyak mendapat apresiasi, terutama dari petani dan masyarakat umum. Salah satu masyarakat umum yakni ibu Purnamasari menyampaikan bentuk apresiasinya dengan mengatakan bahwa "kegiatan sosialisasi ini sangat berarti bagi kami, karena informasi yang disampaikan baru pertama kali kami ketahui, dan juga kami baru tahu bahwa ada jenis jamur yang digunakan untuk mengendalikan penyakit pada tanaman". 

Tidak hanya itu, apresiasi juga datang dari wali jorong Duo Koto, yakni bapak Jonius yang menjelaskan bahwa beliau sangat mendukung kegiatan sosialisasi ini dan berterimakasih banyak kepada anak KKN UNAND yang sudah berhasil menyelenggarakan sosialisasi ini, karena dengan kegiatan sosialisasi ini dapat memberikan informasi baru yang belum didapatkan oleh petani dan masyarakat umum sebelumnya. 

Beliau juga menyampaikan bahwa kegiatan ini harus banyak dilakukan terutama untuk petani, agar meningkatkan mutu dan skill mereka dalam budi daya tanaman, sehingga akan berdampak pada peningkatan hasil produksi tanaman mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun