Mohon tunggu...
Putri ayusholiha
Putri ayusholiha Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswi iain jember
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tugas

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Pragmatisme Filsafat yang Berguna bagi Kehidupa Nyata

2 Juni 2020   19:24 Diperbarui: 2 Juni 2020   19:28 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Filsafat Pendidikan Pragmatisme

Pragmatisme secra istilah berasal dari bahasa yunani yang berarti sebuah perbuatan tindakan seseoran, misme itu sendiri memiliki ajaran atau aliran , jadi dengan demikian pragmatisme itu berarti ajaran  menekankan bahwa pemikirkan itu mengikuti sebuah tindakan seseorang , kata pragmatisme srig kali diucapkan oleh orang ,orang itu biasanya menyebutnya praktis, jadi, orang itu berkata sebuah rancangan ini kurang pragmatis maka maksudnya adalah maka rancangan itu kurang praktis .

Pragmatissme secara keseluruhan adalah aliran dalam filsafat yang berpandangan bahwa kriteria kebenaran seseorang itu memiliki kegunaan bagi kehidupan yang nyata , oleh sebab itu kebenaran sifatnya menjadi relatif tidak mutlak.

Pragmatisme bukanlah teroi yang rumit melainkan sebuah menggunakan metode yang sangat sederhana dan mudah.

2.Pemikiran Tokoh Filsafat Pendidikan Pragmatisme

A. Charle S. Pierce  
Beliau ini adalah seorang tokoh aliran filsafat pragmatisme ia merupakan pencetus dan pendiri filsafat itu  , beliau lahir pada tahun 1839 yang berkembangsaan amerika , pada tahun 1905 ia berkenalan dengan wiliam james yang kemudian menjadi sahabat akrab beliau, pierce  meninggal pada tahun 1914 kemudian paice ini menuliskan sebuah mkalah yang di beri nama Make our Ideas Clear. 

Berdasarkan tulisan iniorang menganggap bahwa pragmatisme berdiri pada tahun 1878. Salah satu sumbangan pierce yang cukup penting kepada filsafat pragmatisme adalah teorinya tentang arti. Dia membentuk teori-teori modern tentang arti dengan mengusulkan satu teknik dalam menjelaskan pikiran.

Menurut Pierce, ide-ide dapat terungkap artinya apabila ide tersebut ditempatkan dalam percobaan eksperimental serta mengambil hasilnya. Pragmatisme menurut Pierce adalah suatu ajaran yang mengatakan bahwa suatu teori itu benar sejauh teori itu mampu menghasilkan sesuatu. Pierce mengatakan bahwa kebenaran suatu pernyataan diukur dengan kriteria apakah pernyataan tersebut bersifat fungsional dalam kehidupan praktis.

Pierce membagi kebenaran mnejadi dua yaitu pertama, kebenaran transendental dan kebenaran kompleks. Kebenaran transedental adalah kebenaran yang menatap pada benda itu sendiri. Sedangkan kebenaran kompleks adalah kebenaran kebenaran dari peryataan-peryataan.

B. William James

William James lahir di New York Amerila pada tahun 1842 dan meninggal pada tahun 1910. James adalah seorang penulis yang cukup produktif, diantaranya karya tulisanya yang terpenting antara lain adalah : The prinsip of Psicology ( tahun 1890 ). To believe 9 1897 0. The varieteis of religion, pragmatism dan the meaning of the Truth Buku The Varietes of Religion berisi tentang psikologi agama sehingga james dianggap sebagai Bapak Psikologi agama di dunia.

Di dalam bukunya The Meaning of The Truth James menyatakan konsep kebenaran yang diyakinkanya yaitu menurunya, tiada kebenaran yang mutlak , yang berlaku umum , yang bersifat tetap, yang berdiri sendiri lepas dari akal yang mengenalnya.
James menambahkannya lagi bahwa kebenaran adalah apabila berhasil cara kita bertindak, ide, doktrin dan teori menjadi alat untuk membantu dalam menghadapi situasi.

C. John Dewey

Dia adalah sseorang tokoh pragmatisme yang pemikirnya telah mempengaruhi dunia, terutama sekali di dunia pendidika. Dewey di lahirkan di Burlinton pada tahun 1859.

Menurut joh dewey memiliiki pendapat bahwa kurikulum itu harus dibuat atau dirancang yang sesuai dengan kenyataan yang ada dan metode pembelajaran yang digunakan jihn dewey itu adalah learning peidoi yang terfokus kepada keaktifan siswa, jadi kita nanti untuk menjadi seorang guru kita sebelum membuat kurikulum kita harus menyesuaikan dengan permasalahan-permasalahan yang ada di dalam kehidupan manusia khususnya kehidupan peserta dididik.

Aliran pragmatisme menurut John Dewey berpendapat bahwa ide, gagasan, pikiran atau intelegen itu merupakan suatu alat atau instrumen untuk mengatasi persoalan-persoalan yang ada kehidupan manusia , jadi kita kembalikan pendidikan , bahwa  guru ini berperan penting ,dan john dewey berpendapat yang menentukan kualitas seseorang adalah pendidikan jadi, di dalam pendidikan kita sebagai calon seorang guru harus memiliki ide pokok dan gagasan yang menarik untuk di bahas dalam pembelajaran contoh, saya menjadi seorang guru akidah akhlak saya menjelaskan tentang berakhlak yang baik bagaimana berakhlak yang baik dan benar , dijelaskan dulu kemudian setelah dijelaskan , saya kasih pertanyaan hal itu mengundang siswa untuk aktif di dalam pembelajaran.

Pada aintinya menurut john dewey yang menentukan pemikiran manusia itu adalah sebuah pendidikan , maka dari itu di dalam merealisasikan sebuah pendidikan guru harus memiliki sebuah ide, gagasan yang sesuai latar belakang peserta didik yang didalam lingkunganya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun