Penulis: Putri Suci Apriani
Dosen Praktisi: Dr. Muhammad Rohmadi, M.HumÂ
Universitas Muhammadiyah Bengkulu
LANGIT BIRU
PUTRI SUCI APRIANI
Aku senang melihat langit biru yang cerah itu
Dia seakan mampu menutupi semua sedihnya, takutnya dan rasa khawatirnya akan awan hitam, gemuruh petir dan badai yang akan membuat ia menjadi murung.
Apakah aku bisa menjadi langit biru itu?
Terlihat indah ketika dipandang dan tak membuat siapapun yang melihatnya bosan
Dia yang mampu menutupi Ketidaksempurnaannya, rasa sakit, sedih, marah, jengkel.
Dengan ketidakseimbangan kehidupan
 Rasanya itu tidak mungkin
 tak ada satupun yang tau rasanya menjadi aku,
 karena semuanya hanya akan menyalahkan sepihak tanpa menanyakan apa yang terjadi.
Langit biru..
Bisakah kau sampaikan pesan ku kepada sang Pencipta alam semesta dan isinya?
Jika aku sangat lelah, tubuhku bagai diremuk, dadaku bagai ditusuk belati yang tajam, rasaku sudah mati dan tak ada yang peduli.
 Langit biru..
Jika saja aku bisa terbang menggapaimu, mungkin sudah ku lakukan sedari dulu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H