Mohon tunggu...
putri suciapriani
putri suciapriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa pendidikan bahasa dan sastra indonesia

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Langit Biru

4 Oktober 2023   18:50 Diperbarui: 4 Oktober 2023   19:12 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Penulis: Putri Suci Apriani

Dosen Praktisi: Dr. Muhammad Rohmadi, M.Hum 

Universitas Muhammadiyah Bengkulu

LANGIT BIRU

PUTRI SUCI APRIANI

Aku senang melihat langit biru yang cerah itu

Dia seakan mampu menutupi semua sedihnya, takutnya dan rasa khawatirnya akan awan hitam, gemuruh petir dan badai yang akan membuat ia menjadi murung.

Apakah aku bisa menjadi langit biru itu?

Terlihat indah ketika dipandang dan tak membuat siapapun yang melihatnya bosan

Dia yang mampu menutupi Ketidaksempurnaannya, rasa sakit, sedih, marah, jengkel.

Dengan ketidakseimbangan kehidupan

 Rasanya itu tidak mungkin

 tak ada satupun yang tau rasanya menjadi aku,

 karena semuanya hanya akan menyalahkan sepihak tanpa menanyakan apa yang terjadi.

Langit biru..

Bisakah kau sampaikan pesan ku kepada sang Pencipta alam semesta dan isinya?

Jika aku sangat lelah, tubuhku bagai diremuk, dadaku bagai ditusuk belati yang tajam, rasaku sudah mati dan tak ada yang peduli.

 Langit biru..

Jika saja aku bisa terbang menggapaimu, mungkin sudah ku lakukan sedari dulu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun