Mohon tunggu...
PUTRI HANDAYANI
PUTRI HANDAYANI Mohon Tunggu... Lainnya - kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda

"lakukan itu, jika yang terbaik menurutmu"

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Pentingnya Strategi Pemasaran terhadap Lembaga Zakat

15 April 2022   10:25 Diperbarui: 15 April 2022   10:40 889
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh PUTRI HANDAYANI

Alumni Beasiswa Riset BAZNAS 2020

Pemasaran merupakan ujung tombak dari perusahaan dalam upaya mempertahankan kelangsungan hidup, berkembang, dan meningkatkan keuntungan. Dengan demikian perusahaan dalam menjalankan usahanya perlu memperhatikan dan mengembangkan sistem pemasarannya. 

Masalah pemasaran merupakan salah satu aspek yang sangat penting bagi perusahaan untuk menjalankan roda perusahan, karena tidak jarang perusahaan gagal mencapai tujuannya disebabkan sistem pemasaran yang kurang tepat.

Ratih Hurriyati menyebutkan konsep bauran pemasaran (marketing mix) terdiri dari 7P yaitu :

a. Produk (Products), di dalam lembaga zakat strategi produk yang dilakukan adalah mengembangkan suatu produk yaitu dengan menentukan visi dan misi dari lembaga.

b. Harga ( Price ), Berkaitan dengan harga (price), harga yang dimaksud pada lembaga zakat adalah berapa besar zakat yang dikeluarkan oleh setiap muzakki kepada lembaga zakat.

c. Tempat atau saluran distribusi (place), yaitu tempat yang strategis dan mudah dijangkau oleh para muzakki yang ingin menyalurkan zakatnya.

d. Promosi (promotion), bisa dilakukan melalui media sosial dan dengan menyebar browsur diberbagai tempat seperti di mall-mall, promosi tatap muka, kontak langsung, dan sosialisasi produk dengan menonjolkan manfaat dari suatu produk melalui bahasa komunikasi yang dapat dipahami masyarakat.

e. Orang/ Partisipan (People), berkaitan dengan peran utama muzakki dan mustahik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun