Kisah ini bermula ketika aku yang bernama putri lulus dari sekolah dasar. Setelah lulus, aku memiliki keinginan untuk menempuh sekolah menengah pertama ku di pesantren modern, dan orangtuaku menuruti keinginan ku untuk menempuh sekolah di salah satu pesantren Modern yang ada di Lampung.
 Saat itu, aku pun senang sekali karena akan masuk ke pesantren yang aku inginkan bersama temanku yang bernama chinta dan mifta, tetapi akupun turut merasa sedih karena akan meninggalkan orangtuaku di kampung, karena ini juga pengalaman pertamaku meninggalkan rumah.
Beberapa bulan kemudian dipagi hari, tibalah saatnya aku harus meninggalkan rumah, aku diantar oleh keluargaku yaitu ayah, ibu, kaka dan adikku kepesantren yang akan menjadi tempatku menunutut ilmu.Â
Pada siang hari, Tibalah aku dan keluargaku di tempat pesantren. Disana aku menemukan banyak sekali teman seumuranku yang juga di antar oleh orangtua mereka. Disana pun aku menemukan teman ku yaitu mifta dan chinta mereka bersalaman kepada orangtuaku dan kepadaku juga.
Mifta dan chinta: Hai putt...
Aku: Hai chin, hai mif. Kalian udah lama sampai sini?
Udah ucap mereka berdua
Chinta: Kita satu asrama tau putt
Mifta: Iya put kita bertiga satu asrama tau
Aku: Wah alhamdulillah sekali ya kita bisa satu kamar ucapku
Aku: Btw orangtua kalian dimana?udah pulang ya?