Mohon tunggu...
Putri SB Bara
Putri SB Bara Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar

Pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Geliat Industri Musik Daerah Maumere

19 Februari 2024   16:58 Diperbarui: 19 Februari 2024   18:24 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Halo Lokal. Sumber ilustrasi: PEXELS/Ahmad Syahrir

Dalam dunia industri musik tanah air, nama kota Maumere tidaklah terlalu menonjol. Namun pada tahun 2018 yang lalu, musik daerah Maumere mulai diperhitungkan ketika sebuah lagu ciptaan Nyong Franco yang berjudul Gemu Famire menjadi viral di media sosial. 

Lagu ini dinyanyikan dalam event resmi negara yakni pada saat Upacara Hari Kemerdekaan Indonesia di Istana Negara pada 17 Agustus tahun 2018 yang lalu. Tak cuma itu, lagu Gemu Famire adalah salah satu lagu pengiring dalam olah raga senam di sekolah-sekolah, instansi pemerintah maupun kalangan para prajurit TNI.

     Perkembangan musik di Maumere pun terus berlanjut. Tidak lama setelah demam 'Gemu Famire' ini seorang penyanyi pria, asli dari Maumere, Near, berkolaborasi dengan gadis belia bernama Dian Sorowea 'menghebohkan' industri musik tanah air dengan lagu 'Karna Su Sayang'. 

Karna Su Sayang yang merupakan lagu berbahasa Indonesia beraksen Indonesia Timur ini diminati berjuta-juta kaum muda di Indonesia. Lagu Karna Su Sayang ini pula menghantar Immanuel Andriano Kure atau Near menerima penghargaan bergengsi industri musik tanah air Anugerah Musik Indonesia atau AMI sebagai 'Karya Produksi Lagu Berbahasa Daerah Terbaik.

Imbas dari 'Kehebohan' ini adalah semakin dikenalnya penyanyi-penyanyi Maumere yang selama ini sebenarnya cukup banyak tapi kurang 'terlihat' oleh industri musik tanah air. Para penyanyi-penyanyi indi label ini semakin bersemangat dalam berkarya dan semakin bergairah menunjukkan karya mereka di media sosial.

Geliat tersebut tidak terlepas dari pengaruh musisi-musisi lawas seperti Bobby Tunya, J. E. Papache pada tahun 80-90an.

BOBBY TUNYA

BOBBY TUNYA adalah penyanyi lagu berbahasa daerah yang sangat terkenal di Flores pada tahun '80-an dan '90-an. 

Selain menyanyikan lagu-lagu yang bertema kehidupan sosial di Nusa Tenggara Timur, Bobby juga menciptakan lagu-lagunya sendiri. 

Lagu-lagu Bobby Tunya yang terkenal di masanya:

Jemu Juru

Weta Saga Panda

Ana Kalo

Kais Mito'an Kau

Nira Ghele Nua

Susa Ate Weta

Kelimutu

Menga Foto

Palulu Mera Ngura

Uis Pim Banam

Niki Peku

Lera Le

So Le Ine

Fai Neku Le

Lado Bele

Bajawa

Pere Joko Jala Tau Susa Fai Noo Ana

Kelimutu Tiwu Telu Mera Meta Bara

Weta Pake Lawo Lambu

Bale Nagi

Nusa Bunga

Malaysia

Flores Nusaku

Goyang Patah Pinggang

Dansa Rame Tebes

Ma Saing

Aduh Kasihan

Ina No Ama

Besi Kama

Surabara

Ingin Pulang

Malaysia 2

JOHN EDWIN PAPACHE

J.E PAPACHE atau yang biasa disapa dengan Papache saja adalah penyanyi, pencipta lagu dan merupakan seorang musisi yang memiliki kontribusi yang sangat berarti bagi perkembangan musik daerah khususnya di Maumere. Lagu-lagunya bertemakan kehidupan sehari-hari di Maumere.

Selain menciptakan lagu berbahasa daerah Sikka, JE Papache juga menjadi musisi pertama di Maumere yang menciptakan lagu berbahasa Indonesia namun dengan dialek atau aksen Maumere, contohnya Lagu Jalan Berlubang, Siti Aminah, dll.

Ada pula lagu yang syairnya adalah pantun seperti Lagu Gambus Do Mbele. Ada juga lagu yang syairnya bersifat komedi seperti pada lagu 'Jalan Berlubang' 

Masih banyak musisi-musisi daerah Maumere seperti Alfred Gare, Gusti Senda, PAX Group yang akan dibahas di lain kesempatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun