Mohon tunggu...
putri wulan
putri wulan Mohon Tunggu... -

Mahasiswi Malang

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Secuil Pesan untuk Kampoeng Batara

29 April 2018   20:34 Diperbarui: 29 April 2018   21:03 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Permainan yang digunakan juga permainan tradisional yang masih berbaur dengan alam, karena apa ? disana tidak ada signal sama sekali. Dan kami benar-benar belajar yang biasanya kita tidak bias lepas dengan HP ketika disana kita bisa melakukan hidupa tanpa bisa mengoperasikan HP karena tidak ada signal.  

Rasanya senang campur terharu, dan pada malam perpisahan rasanya tidak ingin meninggalkan mereka, rasanya ingin sekali lebih lama disana karena anak-anak serta warga disana telah berbaik hati kepada kita sudah menjadikan kita sebagai keluarga sendiri. 

Tetapi mau tidak mau kami harus meninggalkan kampoeng batara yang menyimpan sejuta kenangan. Semoga waktu bisa mempertemukan kita kembali. Untuk anak kampoeng batara, " Jangan bosan untuk belajar nak, rajin-rajinlah belajar dan membaca buku karena buku adalah jendela dunia dan Gapailah cita-citamu setinggi langit."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun