Terlalu banyak waktu dihabiskan untuk kerja, namun tanpa mendapat penghargaan (contohnya memeriksa berkas-berkas).
Konflik konstan antara alternatif-alternatif yang terus bersaing menuntut proporsi waktu dan upaya yang sama (seperti pekerjaan di rumah dan di tempat kerja).
Tuntutan terus-menerus akan keterampilan atau pengetahuan yang melampaui kemampuan individu.
Campur-tangan atau interupsi konstan aktivitas yang sudah direncanakan atau yang sudah diantisipasi sehingga menimbulkan banyak ketidakpastian.
Kandidat utama bagi brot dan prognosis manajemen stres adalah workaholik: suatu tipe individ yang saat ini menjadi gambar umum pekerja yang mencari penghasilan di tempat-tempat kerja yang penuh tekanan dan tidak pasti. Bagi pengamat biasa, workaholik tampaknya mencirikan individ yang ketagihan pekerjaannya sendiri.
Pentingnya konseling waktu luang penting untuk diperhatikan konselor bisa dilandaskan kepada alasan-alasan berikut:
Banyak individu tidak memanfaatkan, dengan cara yang menyenangkan dan konsisten, waktu luang mereka,
Interaksi antara pengalaman kerja individu dengan pengalaman waktu luang dan rekreasi jelas-jelas memengaruhi kesehatan mentalnya.
Pemenuhan-diri meliputi pengembangan semua potensi individu mencakup yang termasuk dalam kategori hobi atau rekreasi.
Karena itulah, perencanaan penggunaan bijak dan memuaskan waktu luang sangat eu*nsial Oka indtvidu ingin menggunakan waktunya dengan car. Cara yang memberikan penghargaan, memperkaya dan menurunkan stres.
Konseling waktu luang dapat memfasilitasi perencanaan ini dengan membantu individu mengidentifikastkan opsi memungkinkan yang konststen dengan gaya hidup dan minat merekat membuat pilihan yang tepat dan jika dibutuhkan, mengamankan pendidikan yang dibutuhkan