Mohon tunggu...
Putra Tente
Putra Tente Mohon Tunggu... Dosen - Aktivis sosial

Mengamati dunia politik Indonesia terkait desentralisasi/otonomi daerah.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Demokrasi-Opini Publik Alat Legitimasi

3 Desember 2023   22:05 Diperbarui: 3 Desember 2023   22:36 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam paradigma aktor politik-politisi, Demokrasi hanyalah alat bagi mereka untuk memperebutkan sumber daya baik kekuasaan maupun sumber daya meterial lainya.

Kemajuan teknologi yang mewadahi turut mempermudah pola hubungan komunikasi politik antara politisi dan rakyat (patron klien) kini menjadi ruang untuk saling tarik menarik, dalam artian, politisi sebagai "openion leaders" rakyat sebagai oposisi, opini publik sebagai alat memukul sekaligus alat merangkul, praktek saling sandera/tekan menekan terus membesar dalam praktek politik dan kekuasaan, behavioral politik ini memberi sinyal bahwa demokrasi  kita sedang tidak sehat atau tidak baik-baik saja.

Oleh : Putra Tente.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun