Mohon tunggu...
Rony Putra
Rony Putra Mohon Tunggu... -

Indonesia bersatu

Selanjutnya

Tutup

Politik

Fenomena Dahlan Iskan & jokowi

22 September 2012   13:28 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:54 1599
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kemampuan Jokowi untuk membaca potensi juga terbilang bagus, karena telah berhasil menjadikan solo dengan APBD yang kecil tlah mampu menempatkan kota solo menjadi icon budaya jawa, dengan motto nya "solo The Spirit Of Jave", telah mengantarkan kota solo menjadi kota budaya di tingkat dunia. Tidak hanya itu, kemampuan untuk mengambil jalan tengah dan solusi yang disuguhkan sangat fenomenal, dengan memindahkan pedagang kaki lima (PKL) tanpa konflik dan memberikannya tempat yang begitu mewah sekelas mall sebagai pasar tradisional yang digratiskan untuk para pedagan tanpa harus merugi & malah mendapat keuntungan lebih dari meningkatnya APBD dari hasil retribusi pasar tradisional, adalah gebrakan yang hampir tidak masuk akal, hingga mendapat perhatian internasional.

Dari segi kinerja, Jokowi adalah sosok pekerja keras dengan jam terbang yang sangat tinggi, yang dengan efisiensi kerjanya telah mampu merombak birokrasi dengan kepiawaiannya dibidang intervensi sosial. telah menghasilkan pengurusan KTP yang hanya 1 jam dengan biaya Rp. 5000,- dan pengurusan IMB, Sertifikat dll dengan batas maksimal penyelesaian selama 6 hari, ini adalah keunggulan mutlak seorang pemimpin, yang sangat dibutuhkan bangsa ini. karena dengan prestasi dibidang ini akan mampu memberikan efek perubahan yang sangat signifikan. dan kemampuan inipun jauh lebih unggul jika dibandingkan dengan Dahlan Iskan saat melempar kursi di pintu tol, yang bertujuan untuk membuat efek jera pada kemacetan pintu tol karena kelalaian petugas. itu terbukti dengan kemacetan yang sama  beberapa berikutnya di pintu yang berbeda karena sama sekali tidak ada sanksi yang tegas.

Dari sisi gaji yang tidak pernah diambil selama 7 tahun menjabat yang akhirnya baru-baru ini bocor hingga tercium media, menjadikan Jokowi unggul di berbagai bidang terlepas dari segala cibiran dan berita miring yang menganggap itu hanyalah sebagai pencitraan. Yang saya lihat disini, kalau hanya dijadikan sebagai pencitraan, sudah sepantasnya media mengetahui hal ini saat setahun atau dua tahun Jokowi menjabat. Tapi disini tampak lain, karena gaji Jokowi yang tidak pernah diambil ini baru terendus media setelah 7 tahun, dan media pun mendapatkan informasi ini bukan dari jokowi yang terus terang saja jokowi tidak mau menanggapi masalah itu, karena urusan sedekah sudah pasti urusan pribadi antara makhluk dengan Tuhannya. ini akan tampak berbeda dengan Dahlan iskan yang walaupun sempat tidak mengambil gajinya, tapi dahlan menyatakan secara terbuka di media. seperti yang ter sumber di situs ini :

http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2012/09/02/128779/Dahlan-Iskan-Serahkan-Gajinya-untuk-Ilmuwan-Muda

" YOGYAKARTA, suaramerdeka.com - Menteri BUMN, Dahlan Iskan mengaku tidak punya gaji menteri lagi. Pasalnya, dia sudah berjanji gaji tersebut diberikan pada seorang ilmuwan muda Indonesia yang mau pulang ke Indonesia. ........"

Dari berbagai alasan diatas kita bebas memilih dan menilai karakter 2 sosok fenomenal ini. mana yang lebih unggul, walaupun keduanya adalah manusia super dalam dasawarsa terakhir. Dan penilaian ini kami serahkan kepada anda ... :)

perlu di simak berbagai referensinya :

dahlan : http://dahlanis.com

jokowi : http://www.youtube.com/watch?v=geNeiQSYij4

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun